Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kejaksan Negeri (Kejari) Sangatta Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Senin, memeriksa Kepala Kantor Bank Kaltim Cabang Sangatta, Nur Susilawati, terkait rekening dan pencairan dana bantuan sosial (Bansos) Pemkab Kutai Timur di Bank Kaltim Cabang Sangatta.

Menggunakan baju berwarna biru dengan rok panjang biru, Kepala Cabang Bank Kaltim, Nur Susilowati dengan didampingi dua orang stafnya, menjalani pemeriksaan di ruang Kepala Intelijen (Kasintel) Dodi Gazali Emil.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sangatta, Didik Farkhan, SH, didampingi Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Dodi Gazali Emil, sebelum pemeriksaan menjelaskan, pemeriksaan terhadap Kepala Cabang Sangatta Bank Kaltim, Nur Susilowati, untuk mengetahui proses aliran dana bantuan social (Bansos) Pemkab Kutai Timur.

"Kita ingin menggali informasi terkait aliran pencarian dana bantuan social melalui Bank Kaltim Cabang Sangatta tahun anggaran 2011 yang melibatkan beberapa pihak," kata Kajari Didik Farkhan, Senin.

Menurut Kajari Didik Fakhan,aliran dana yang ingin ditelusuri adalah mulai proses pembuatan nomor rekening hingga pencairan dana yang dilakukan penerima dana bantuan social. Misalnya ada dana bantuan social yang orang lain yang bukan pemilik nomor rekening di Bank Kaltim.

Ada indikasi modus, sebab,ada dana cair dari kas Bank Kaltim Cabang Sangatta atas nama orang lain, namun bisa dicairkan tanpa menggunakan surat kuasa pemilik nomor rekening. Itulah makanya dia, Kepala Kantor Bank Kaltim Cabang Sangatta diperiksa.

"Pemeriksaan terhadap pihak Bank Kaltim, dalam hal ini Kepala Cabang Nur Susilawati, terkait perkara Dudi, salah satu tersangka mencairkan dana bansos atas nama orang lain tanpa ada surat kuasa pemilik rekening," tegas Didik Farkhan, mantan Wartawan Nasional ini,menambahkan.

Karena ada kejanggalan pencairan uang bantuan social inilah, makanya pemeriksaan akan dilanjtkan dengan memanggil sejumlah saksi-saksi yang terkait dengan masalah ini. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013