Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menundukkan tamunya Persiwa Wamena dengan skor 4-2 pada lanjutan ISL, Minggu (10/3) petang, di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.

Untuk sementara dengan raihan tiga poin tersebut, Mitra Kukar naik ke posisi dua klasemen ISL dengan 22 poin menggeser Persipura yang mengumpulkan 21 poin.

Gol Naga Mekes di cetak oleh Jajang Mulyana (13`),Zulham Zamrun (P) (45`), Paulo Frangipane (64`), dan Esteban Herrera (75). Sedangkan gol tim tamu dibuat oleh OK John (61) dan Camara Sekou (77) melalui  eksekusi penalti.

Bermain di hadapan publik Kota Raja Tenggarong dan Mitra Mania, Naga Mekes langsung menekan pertahanan lawan di awal pertandingan. Hasilnya di menit ke 13 Jajang Mulyana membuat gol, memanfaatkan bola muntah sepakan Zulham setelah menerima umpan silang dari Herrera yang tak mampu ditangkap sempurna oleh Dwi Kuswanto.  

Setelah gol tersebut Arif Suyono dan kawan-kawan makin percaya diri dengan terus menekan ke pertahanan lawan. Hasilnya beberapa peluang tercipta namun gol baru bisa digandakan menjelang turun minum melalui eksekusi penalti Zulham Zamrun. Penalty tersebut lahir karena kiper Persiwa terpaksa harus menjatuhkan Zulham yang tinggal berhadapan dengan gawang.

Di awal babak kedua, kendali permainan masih dipegang Hamka Hamzah cs. Namun pada menit ke 61 secara mengejutkan sang kapten Persiwa OK John membuat gol dengan kaki kanannya melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalty, sehingga skor menjadi 2.1.

Tiga menit setelah itu atau pada menit 64, Paulo Frangipane kembali memperbesar keunggulan Naga Mekes, yaitu dengan gol indah hasil tendangan mendatar keras dari luar kotak penalty yang tak dapat dijinakkan Dwi Kus.

Kemudian gol ke 4 tim besutan Stefan Hanson itu tercipta pada menit ke 75 yang dilesakkan oleh Esteban Herrera setelah menerima umpan sodoran Jajang Mulyana.

Sedangkan gol kedua tim tamu atau gol terakhir pada pertandingan itu dibuat oleh pemain nomor punggung 9 Camara Sekou melalui titik putih pada menit ke 77, yang diberikan karena pelanggaran pemain belakang Mitra Kukar di alam kotak penalti.

Menurut Stefan Hanson, kunci kemenangan tersebut karena terjadi komunikasi yang baik anak asuhnya selama permainan pemain dan terjaganya konsentrasi.

"Lawan kita berat, tapi karena komunikasi dan konsentrasi kita bisa menang. Ini Modal  bagus untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Persipura," ujar pria asal Swedia itu.

Sementara pelatih Persiwa, Subangkit mengatakan pertandingan berjalan menarik karena kedua tim bermain terbuka, namun Mitra Kukar lebih bisa memanfaatkan peluang.

"Anak-anak bermain terbuka menyerang sesuai instruksi saya, tapi tuan rumah mampu lebih baik memanfaatkan peluang," ujarnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013