Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan ke Kabupaten Berau Kalimantan Timur, menyusul maskapai Wings Air yang sejak awal Maret 2013 telah beroperasi di Bandara Kalimarau yang baru diresmikan pemakaiannya.

Guna memastikan dibukanya rute pesawat berkelas itu, manajemen Garuda Indonesia yang diwakili Line Operations CRJ-1000 Try Joko Susilo telah melakukan kunjungan ke Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Sabtu (9/3).

"Kunjungan tersebut merupakan penjajakan yang kedua kali, setelah sekitar awal Juni 2012 lalu, Marketing Analys Garuda Indonesia menjajaki lebih dulu," Kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Berau, Fahmi Rizani.

Rombongan Manajemen Garuda Indonesia didampingi jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara disambut Bupati Berau Makmur HAPK dan Sekretaris Kabupaten Jonie Marhansyah, di Lounge Eksekutif El Jhon, Bandara Kalimarau.

Dalam pertemuan itu, Tri Joko Susilo menyampaikan rencana masuknya maskapai Garuda Indonesia ke Bumi Batiwakkal yang dimulai pertengahan tahun.

Kunjungan tersebut, dikatakan Joko, untuk memastikan kesiapan di Bandara Kalimarau. "Setelah melihat kondisi terminal Kalimarau, kami yakin bandara ini memang sudah siap untuk didarati pesawat Garuda," ungkapnya.

Tidak hanya membuka rute ke Bandara Kalimarau Berau, dari hasil peninjauan tersebut, pihak Garuda juga berencana menginapkan pesawatnya di Bandara Kalimarau.

Oleh sebab itu, Manajemen Garuda juga memastikan sistem keamanan di Kalimarau, terlebih di bandara ini juga ada empat maskapai yang menginap.

Rencana menginapkan pesawat di Berau juga karena didukung dengan segera tersedianya fasilitas pengisian bahan bakar pesawat di Berau.

Pemkab Berau didukung unit penyelenggara bandar udara (UPBU) Kalimarau juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk perluasan sisi udara, baik runway (landasan pacu) maupun apron.

Untuk runway, dipastikan pelebaran dan pelapisan atau overlay sudah dilakukan pada 2013. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013