Pemerintah Kota Malang mengharapkan seluruh warga Kota Malang, Jawa Timur, telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 pada akhir 2021, guna menciptakan kekebalan kelompok dari virus Corona.
Wali Kota Malang Sutiaji, di Kota Malang, Kamis mengatakan bahwa pada akhir tahun 2021, diharapkan seluruh warga Kota Malang telah mendapatkan suntikan vaksinasi, baik untuk dosis pertama, maupun dosis kedua vaksin COVID-19.
"Harapannya masyarakat Kota Malang sudah tervaksin dosis satu dan dua. Target kita 100 persen (masyarakat telah tervaksin) pada akhir 2021," kata Sutiaji.
Sutiaji menjelaskan, harapan tersebut juga seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mengikuti program vaksinasi yang saat ini terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Malang.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, perlu adanya dorongan dengan sinergi dan kolaborasi bersama dari berbagai komponen masyarakat termasuk seluruh pemangku kepentingan, demi tercapainya kekebalan komunal di Kota Malang melalui vaksinasi.
"Untuk saat ini vaksinasi sudah mendekati target, karena didukung kesadaran masyarakat yang tinggi," ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Malang saat ini sebanyak 87 persen dari total 874.890 ribu warga Kota Malang telah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, sudah berada pada angka 59,26 persen.
Sutiaji menambahkan, kolaborasi antara seluruh pihak di wilayah Kota Malang yang selama ini telah terjalin, diharapkan bisa terus diperkuat dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.
"Bicara vaksin dan vaksinasi, sinergi dengan Kapolresta, Dandim, dan jajaran nakes sudah lengkap. Tinggal bagaimana supaya kita membangun dan menguatkan kerja sama itu," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona menambahkan bahwa vaksinasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menghadapi pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona.
Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terbentuk, agar target pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal khususnya di wilayah Kota Malang, bisa segera terbentuk.
"Kodim saat ini bekerja sama dengan Forkopimda, senantiasa berupaya meningkatkan vaksinasi dan menekan COVID-19. Ini tidak lepas dari kerja sama kita semua. Kasus COVID-19 turun karena upaya-upaya kita bersama," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menambahkan hal senada, bahwa diperlukan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencapai kekebalan komunal di wilayah Kota Malang.
"Pencapaian-pencapaian vaksinasi ini yang utama dapat menekan penyebaran COVID-19. Kami terus membantu pemerintah, dalam hal ini penuntasan COVID-19," katanya.
Di Kota Malang, saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Meski mengalami penurunan, pemerintah tetap meminta masyarakat untuk bisa mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Tercatat, secara keseluruhan ada sebanyak 15.514 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 14.377 orang dilaporkan telah sembuh, 1.119 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021