Nunukan (ANTARA Kaltim) - Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur akan dites kehamilan secara rutin.

Kepala SMKN 1 Nunukan, La Sali di Nunukan, Rabu, menegaskan, langkah ini akan dilakukan karena pada tahun-tahun sebelumnya di sekolah tersebut seringkali siswinya hamil sebelum menikah.

Oleh karena itu, kata dia, agar citra sekolah tetap terjaga dengan baik maka salah satu langkah yang dianggap efektif adalah dengan memeriksa kehamilan seluruh siswinya secara rutin.

Ia mengaku masih mempertimbangkan waktu pelaksanaannya tetapi kemungkinan besar akan dilakukan sekali dalam tiga bulan atau setiap semester.

"Ada dua alternatif pelaksanannya, apakah per triwulan atau per semester. Tapi langkah ini akan kami lakukan guna menjaga citra sekolah ini," kata La Sali.

Ia mengaku upaya ini dilakukannya karena telah seringkali terjadi siswi di SMKN 1 Nunukan ini hamil di luar nikah akibat pergaulan bebas.

La Sali mengatakan, selaku pimpinan di sekolah itu dia akan berupaya maksimal tetap menjaga marwah sekolahnya agar tidak dicap sebagai sekolah yang siswanya bermental bobrok.

"Tes kehamilan ini kami lakukan karena banyak pengalaman sebelumnya di mana siswi di sekolah ini sudah seringkali ditemukan hamil di luar nikah," katanya.

Apabila di kemudian hari masih ditemukan ada di antara siswinya yang hamil di luar nikah maka akan ditindak tegas dengan mengembalikan kepada kedua orangtuanya, ujarnya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013