Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kaltim akan mendominasi pendanaan Festival derawan yang dilakukan bersama Sail Komodo 2013 yang merupakan hasil konsultasi awal Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau.
"Memang kita belum mendapat kejelasan mengenai dana untuk festival, tapi provinsi sudah mengaku siap untuk alokasikan itu, jadi tinggal kita koordinasikan lagi apa yang akan jadi bagian kita di Kabupaten," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Berau, Rohaini, di Kaltim, Selasa.
Perhelatan akbar yang akan dilaksanakan sudah ditandai dengan grand launching belum lama ini oleh Gubernur Kaltim.
Menurut Rohaini ada beberapa rangkaian acara yang dominan ditanggung Provinsi.
Di antara kegiatan yang nantinya akan menjadi bagian Festival seperti Panggung Gembira Festival, international seminar of coral triangle initiative and small island, Yacht Rally, Diving Tournament, game fishing tournament, operasi bhakti Kesra Nusantara, Gala Dinner, Acara puncak bersama Presiden RI (Direncanakan) dalam opening ceremony, Exhibition program, live aboard festival Derawan 2013 dan About Festival Derawan 2013.
Dijelaskan, dari rangkaian tersebut akan kembali dikoordinasikan mana yang menjadi domain Provinsi dan mana yang akan ditangani Pemkab Berau.
"Yang tidak tertangani atau memang jadi kewenanagan kita yang kita yang garap, tapi itu nanti, kita masih akan rapatkan lagi dengan Pemprov," sambungnya.
Dijelaskan, perjuangan Pemkab Berau dan Provinsi Kaltim cukup keras untuk mendapatkan restu Pemerintah pusat.
Sebelumnya sebagaimana diketahui, Berau mengajukan permohonan Sail Derawan sejak 2012 lalu, meski gagal setelah dipastikan pelaksanaan Sail Morotai.
Tahun 2013, Pempus kembali menunjuk Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah Sail Komodo 2013, sehingga Berau akan menjadi tandem pelaksanaan sail Komodo dengan menggelar festival Derawan seperti disampaikan Menko Kesra Agung Laksono saat berkunjung ke Berau belum lama ini.
Rohaini, mengungkapkan kalau pihaknya telah merancang dan mengusulkan dibentuknya unit pariwisata terpadu di Pulau Derawan. Unit yang terdiri dari Dinas Pariwisata, Kesehatan dan Keamanan tersebut, dikatakannya harus dibentuk sebagai bagian peningkatan pelayanan kepariwisataan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Memang kita belum mendapat kejelasan mengenai dana untuk festival, tapi provinsi sudah mengaku siap untuk alokasikan itu, jadi tinggal kita koordinasikan lagi apa yang akan jadi bagian kita di Kabupaten," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Berau, Rohaini, di Kaltim, Selasa.
Perhelatan akbar yang akan dilaksanakan sudah ditandai dengan grand launching belum lama ini oleh Gubernur Kaltim.
Menurut Rohaini ada beberapa rangkaian acara yang dominan ditanggung Provinsi.
Di antara kegiatan yang nantinya akan menjadi bagian Festival seperti Panggung Gembira Festival, international seminar of coral triangle initiative and small island, Yacht Rally, Diving Tournament, game fishing tournament, operasi bhakti Kesra Nusantara, Gala Dinner, Acara puncak bersama Presiden RI (Direncanakan) dalam opening ceremony, Exhibition program, live aboard festival Derawan 2013 dan About Festival Derawan 2013.
Dijelaskan, dari rangkaian tersebut akan kembali dikoordinasikan mana yang menjadi domain Provinsi dan mana yang akan ditangani Pemkab Berau.
"Yang tidak tertangani atau memang jadi kewenanagan kita yang kita yang garap, tapi itu nanti, kita masih akan rapatkan lagi dengan Pemprov," sambungnya.
Dijelaskan, perjuangan Pemkab Berau dan Provinsi Kaltim cukup keras untuk mendapatkan restu Pemerintah pusat.
Sebelumnya sebagaimana diketahui, Berau mengajukan permohonan Sail Derawan sejak 2012 lalu, meski gagal setelah dipastikan pelaksanaan Sail Morotai.
Tahun 2013, Pempus kembali menunjuk Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah Sail Komodo 2013, sehingga Berau akan menjadi tandem pelaksanaan sail Komodo dengan menggelar festival Derawan seperti disampaikan Menko Kesra Agung Laksono saat berkunjung ke Berau belum lama ini.
Rohaini, mengungkapkan kalau pihaknya telah merancang dan mengusulkan dibentuknya unit pariwisata terpadu di Pulau Derawan. Unit yang terdiri dari Dinas Pariwisata, Kesehatan dan Keamanan tersebut, dikatakannya harus dibentuk sebagai bagian peningkatan pelayanan kepariwisataan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013