Samarinda  (ANTARA Kaltim) - PT Semen Bosowa mengoperasikan `Batching Palnt` atau mesin pembuat beton untuk mensuplai kebutuhan semen bagi pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), Kalimantan Timur, Selasa.

Peresmian pengoperasian `Batching Plant` yang berlangsung di lokasi pembangunan Bandara Samarinda Baru di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara itu dilakukan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dan langsung dihadiri pemilik Bosowa Grup, HM Aksa Mahmud.

"PT Semen Bosowa sangat mendukung upaya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda dan kehadiran saya disini (Samarinda) sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan penggunaan semen Bosowa pada pembangunan Bandara Samarida Baru," ungkap Aksa Mahmud, ditemui usai meninjau lokasi `Batching Plant` yang berada di jalur masuk pembangunan Bandara Samarinda Baru.

Pembangunan dan pengoperasian `Batching Plant` untuk mensuplai kebutuhan beton bagi pembangunan Bandara Samarinda Baru itu kata Aksa Mahmud dilakukan oleh PT Annisa Amelia Pratama selaku distributor semen Bosowa di Samarinda.

"Kami hanya mensuplai semen dalam bentuk curah kemudian oleh PT Annisa Amelia Pratama sebagai distributor kami yang akan mengoperasikan `Batchingg Plant` itu untuk kebutuhan Bandara Samarinda Baru," katanya.

"Kami (Bosowa Grup) memang mendorong semua distributor di seluruh wilayah agar membangun `Batching Plant` dalam rangka memperluar dan memperbesar pemasaran," ungkap Aksa Mahmud.

PT Semenn Bosowa lanjut Aksa Mahmud menargetkan 50 ribu ton per bulan penjualan semen di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda.

Sementara, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memberikan apresiasi kepada PT Semen Bosowa yang dinilai memberikan andil pada percepatan pembangunan infrastruktur di daerah itu.

"Pemerintah Kota Samarinda saat ini tengah giat-giatnya melakukan pembangunan infrastruktur dan hal itu tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan pihak swasta," katanya.

"Selama ini, banyak proyek infrastruktur terkendala oleh ketersediaan semen begitupula dengan pembangunan Bandara Samarinda Baru. Pembangunan `Batching Plant` ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan bahan baku bagi pembangunan Bandara Samarinda Baru sehingga dapat selesai sesuai target," ungkap Syaharie Jaang.

Direktur Utama PT Annisa Amelia Pratama, M. Amrin Mamatang, mengakui, investasi pembangunan `Batching Plant` itu mencapai Rp1,5 miliar.

Pembangunan mesin pembuat beton itu kata dia untuk mensuplai kebutuhan 40 ribu kubik beton untuk pembangunan Bandara Samarinda Baru.

"Kami hanya mensuplai kebutuhan beton untuk pembangunan Bandara Samarinda Baru hingga selesai," kata Amrin Mamatang. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013