TNI Angkatan Udara (AU) menargetkan 10.500 warga Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, menerima vaksin dosis kedua COVID-19 yang dikejar dalam empat hari vaksinasi  yakni tanggal 6-9 Oktober 2021 di Bandara Kalimarau, Berau.


“Sehari kami vaksin tak kurang dari 2.500 warga,” kata Kepala Unit Perawatan dan Kedokteran (Kanit Watdok) Lanud Dhomber Balikpapan Letnan Satu (Lettu) dr Sahid Adi Kusumo Negoro, Jumat (8/10).

Lettu Sahid juga berperan sebagai vaksinator atau yang menyuntikkan vaksin ke lengan pasien. Sebagai vaksinator, para petugas mengacu kepada prosedur dan aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, hal prosedur pemberian vaksin bagi warga masyarakat.

“Agar hasil vaksinasinya optimal,” jelas Sahid.

TNI AU mengerahkan 95 tenaga kesehatan yang berasal dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta; Lanud Hasanuddin, Makassar; Lanud Dhomber, Balikpapan, dan Lanud Anang Busra, Tarakan.

Sebelumnya pemberian dosis pertama dilakukan pada pertengahan September lampau. TNI AU bahkan tidak hanya menggelar vaksinasi untuk warga kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, tapi juga untuk warga kampung-kampung di pedalaman Berau.

Untuk sebagian kampung, TNI AU menjemput langsung warga ke kampungnya dan dibawa ke Bandara Kalimarau untuk divaksin, dan kemudian diantarkan kembali. Warga dijemput dengan truk pengangkut pasukan selain dengan beberapa kendaraan lain untuk wanita dan para lansia.

“Luar biasa memang pelayanan TNI AU,” kata Kepala Kampung Siduung Indah Noveli Ding dalam kesempatan itu.

Untuk vaksinasi tahap kedua ini, vaksin dan personel dari Jakarta diangkut menggunakan pesawat CN295 dari Skuadron Udara 2 Halim Perdanakusumah.

CN295 adalah pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia dan untuk TNI AU dibuatkan khusus versi militer dengan radar yang mampu mendeteksi obyek kecil dalam jarak hingga 20 mil dari pesawat dan mesin turbo dengan baling-baling yan mampu mengangkut 71 personel. CN295 juga mampu mendarat di bandara-bandara pedalaman yang memiliki landasan pendek.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021