Saham-saham Australia sebagian besar tidak berubah pada awal perdagangan Rabu pagi, karena kerugian di saham unggulan bank-bank mengimbangi reli di saham perawatan kesehatan dan teknologi, menyusul kenaikan kuat semalam di Wall Street.


Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia sedikit menguat di 7.248,20 poin pada pukul 00.19 GMT, setelah merosot 0,41 persen atau 30,10 poin menjadi ditutup pada 7.284,40 poin sehari sebelumnya.

Semalam saham AS ditutup naik tajam, merebut kembali beberapa kerugian yang mereka derita di sesi sebelumnya, setelah saham teknologi rebound karena investor menunggu data penggajian bulanan akhir pekan ini.

Saham-saham teknologi Australia terangkat 2,2 persen, lompatan terbaik mereka dalam dua minggu. Raksasa beli-sekarang-bayar-nanti Afterpay Ltd melonjak 4,5 persen, diikuti oleh Xero Ltd yang naik 2,4 persen.

Saham sektor perawatan kesehatan menguat 1,9 persen, dengan Heavyweights CSL Ltd dan Clinuvel Pharmaceuticals Ltd masing-masing naik 1,3 persen dan 0,5 persen.

Saham-saham energi meningkat 1,6 persen ke level tertinggi sejak 22 Januari, setelah harga minyak melonjak pada Selasa (5/10/2021), dengan minyak mentah AS mencapai level tertinggi sejak 2014 dan Brent naik ke level tertinggi tiga tahun.

Santos Ltd terangkat 2,9 persen, memimpin kenaikan pada sub-indeks energi, diikuti oleh Oil Search meningkat 2,5 persen.

Para penambang menguat 0,4 persen dipimpin oleh De Gray Mining Ltd yang melonjak 6,6 persen, diikuti oleh Australian Strategic Materials (Holdings) Ltd bertambah 6,1 persen.

Di sisi lain sektor keuangan melemah 0,6 persen, membebani indeks acuan. Pelemahan teratas dalam indeks adalah Magellan Financial Group yang anjlok 4,5 persen, diikuti oleh Netwealth Group Ltd, tergelincir 1,9 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan pada 13.230,10 poin.

Bank sentral negara itu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu, kenaikan suku bunga pertama oleh bank dalam tujuh tahun, dalam langkah yang diharapkan secara luas bertujuan untuk membatasi kenaikan inflasi dan mendinginkan ekonominya yang panas.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021