Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pramuka kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Farid Wadjdy, harus menjadi agen pembangunan dan perubahan.

"Gerakan Pramuka juga harus mampu menciptakan nuansa baru, yaitu organisasi kepemudaan yang lebih baik dan berperan sebagai "agent of change and agent of development" atau agen perubahan dan agen pembangunan," ungkap Farid Wadjdy, pada pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Satuan Karya (Saka) Pramuka Tingkat Provinsi Kaltim periode 2013-2016 di Samarinda, Rabu.

Pelantikan dan pengukuhan tersebut ditandai dengan pengucapan Janji Pramuka Tri Satya yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah ikrar dan naskah pelantikan.

Adapun delapan Saka Pramuka tingkat provinsi tersebut adalah Saka Bahari, Saka Bhayangkara, Saka Bakti Husada, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wana Bakti dan Saka Wira Kartika.

"Semoga dengan pelantikan dan pengukuhan ini akan dapat mendorong Gerakan Pramuka di Kaltim lebih meningkatkan eksistensi dan kontribusinya dalam pembangunan, khususnya dalam upaya membentuk karakter generasi muda yang baik sebagai calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan," kata Farid Wadjdy.

Farid Wadjdy yang juga selaku Wakil Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kaltim, mengatakan, revitalisasi Gerakan Pramuka, merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia termasuk di Kaltim.

Tujuan pokoknya lanjut dia yakni, mengaktifkan kembali gugus depan (Gudep) sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka, untuk menetapkan eksistensi serta meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka.

"Keberadaan dan eksistensi Gerakan Pramuka harus semakin solid. Tingkatkan motivasi dan bakti kita untuk lebih memajukan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya mitra pemerintah yang tangguh dalam mendidik dan membentuk karakter kaum muda melalui pendidikan kepramukaan, untuk Indonesia dan untuk Kaltim yang lebih baik," kata Farid Wadjdy.

Titik berat revitalisasi lanjut Farid Wadjdy juga harus meningkatkan kompetisi dan keterampilan khusus yang bermuara kepada kemandirian para anggota dalam memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan Gerakan Pramuka itu sendiri.

"Gerakan Pramuka juga harus memfokuskan kepada pendidikan karakter yang berorientasi pada masa depan. Gerakan Pramuka juga harus menghasilkan output sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkepribadian Indonesia yang unggul dan mampu memenangi kompetisi di tingkat global," katanya.

"Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya baik formal maupun non-formal di dalam masyarakat, memiliki peran penting dalam merangsang calon pendidik yang mampu mengajarkan pembangunan karakter bangsa melalui Gerakan Pramuka," ungkap Farid Wadjdy.

Sementara Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim, HM Hatta Zainal, mengatakan pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Satuan Karya (Saka) Pramuka Tingkat Provinsi Kaltim masa periode 2013-2016 kali ini coraknya berbeda dengan daerah lain di Indonesia.

"Coraknya agak berbeda, karena keseluruhan Saka dibantu oleh SKPD terkait lingkup Pemprov Kaltim, dengan harapan semua Saka yang ada dapat lebih maju lagi," kata Hatta Zainal.      (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013