Cabang Olahraga (Cabor) Layar pada perhelatan PON XX Papua mulai dipertandingkan. Setidaknya terdapat 18 provinsi berlaga, di Pangkalan Utama Angkatan Laut X (LANTAMAL X) Jayapura sejak Minggu (3/10) siang.


Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi yang turut menghadiri acara pembukaan pertandingan layar mengatakan, pembukaan dilakukan oleh Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI), Laksamana Muda (Purn) Darwanto.

Lomba dimulai hari ini, 3 sampai dengan 12 Oktober 2021 diikuti oleh 18 Provinsi se Indonesia dengan jumlah atlet sebanyak 166 atlet.

Jauhar menyebutkan, Komandan Lantamal dalam sambutan tertulis diwakili oleh Asisten Perencanaan (Asrena), Kolonel (L) I Gede Darma Yoga, menyatakan bahwa dengan lomba layar ini akan menambah rasa cinta tanah air. Selamat datang kepada peserta atlet di Kompleks Lantamal X Jayapura.

Dia berharap semoga pertandingan ini dijadikan sarana menjunjung tinggi sportivitas dan ajang silaturahmi dari seluruh warga di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Porlasi Ketua Umum Porlasi Laksamana Muda (Purn) Darmawan sebelum memberikan sambutan dan membuka acara terlebih dahulu mengecek kehadiran 18 kontingen yaitu Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Provinsi Bali, Banten, Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Provinsi Jabar, Lampung, Kaltim, Jatim, Kaltara, Kepri, Riau, Papua, Sultra, Sulsel, Sulut, Sulten, Maluku dan Provinsi Sumbar.

Menurut Ketua Porlasi, arena lomba layar tempatnya cukup baik, dan berstandar internasional. Cuaca cukup baik. Lebih lanjut, ia mengingatkan, agar para atlet harus sportif, tidak boleh menjadi pecundang.

Darwanto, yang juga mantan Panglima Armada Timur, mengatakan, keberhasilan seorang atlet itu ditentukan oleh tiga hal. Pertama, atlet itu sendiri. Kedua, peran Pembina, dan ketiga faktor peralatan. Jadi, harus semangat. Berlatih, berlatih, dan berlatih.

Hadir Kadispora Kaltim Agustianur, pelatih layar Kaltim Teddy Nanang Abay dengan target Kaltim pada cabor layar meraih 6 medali emas.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021