Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/9/2021), berbalik turun tajam dari kenaikan sehari sebelumnya dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 2,09 persen atau 325,32 poin, menjadi menetap di 15.248,56 poin.


Indeks DAX 40 terdongkrak 0,27 persen atau 42,13 poin menjadi 15.573,88 poin pada Senin (27/9/2021), setelah merosot 0,72 persen atau 112,22 poin menjadi 15.531,75 poin pada Jumat (24/9/2021), dan bertambah 0,88 persen atau 137,23 poin menjadi 15.643,97 poin pada Kamis (23/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya lima saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Perusahaan manufaktur semikonduktor Infineon Technologies membukukan kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 5,89 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas yang terjungkal 4,25 persen, serta perusahaan kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus kehilangan 3,56 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro terangkat 1,51 persen, merupakan peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif terkemuka Jerman Daimler yang menguat 0,57 persen, serta kelompok perusahaan produsen bahan kimia BASF naik 0,14 persen.

Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 396,93 juta euro (463,53 juta dolar AS), demikian dilaporkan Xinhua.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021