Bupati Paser  Fahmi Fadli minta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bersikap humanis saat menggelar operasi yustisi dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.


"Kejadian kekerasan yang lalu jangan terulang lagi, kedepankan  sikap humanisme. Jika ada masyarakat yang tidak memakai masker berikan  pemahaman dan berikan masker, " kata Bupati Paser saat memimpin rapat evaluasi penangan COVID-19 bersama Satgas COVID-19 di ruang rapat Sadurengas kantor Bupati, Rabu (15/09).

Bupati juga menekankan Tim Satgas COVID-19 untuk terus melakukan kegiatan 3T yaitu pemeriksaan dini (Testing), pelacakan (Tracing), dan perawatan (Treadment).

Dalam rapat tersebut, Bupati Paser  mengatakan saat ini Kabupaten Paser telah turun status level PPKM, dari level 4 ke level 3.

Meski demikian ia meminta  masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Walaupun berada di level 3, jangan lengah dan tetap waspada," katanya.

Bupati juga minta RSUD Panglima Sebaya memastikan ketersedian ruang isolasi untuk pasien COVID-19.

"Jika ruangannya selesai digunakan, pastikan ruangan tersebut dapat digunakan lagi,” kata dia.

Sementara Asisten Kesra Setda Paser Romif Erwinadi mengatakan turunnya status PPKM ke level 3 tidak lain berkat kerja keras Satgas COVID-19.

"Bupati berharap tetap berada di level 3, bahkan bisa ke level 2," katanya.

Menurut Romif, penurunan status level PPKM dikarenakan menurunnya kasus pasien positif COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir.
“Data Dinas Kesehatan, Kabupaten Paser bisa turun level cukup besar karena tim Satgas kecamatan bisa bersama dengan masyarakat untuk mengurangi penyebaran COVID-19,” ucapnya.

Dikatakan juga Romif, ke depan kegiatan penegakkan yustisi, harus mengedepankan aspek humanis.

"Bupati minta tidak ada denda bagi masyarakat yang terjaring tidak pakai masker, berikan mereka masker," kata Romif.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021