Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur akan membuka lahan persawahan baru seluas 400 hektar pada 2013 untuk memenuhi swasembada pangan di wilayah itu.
Lahan baru yang dibuka di Desa Binusan Kecamatan Nunukan itu menggunakan dana bantuan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2013, kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Nunukan, Yopie F Wowor di Nunukan, Jumat.
Pembukaan lahan persawahan yang baru ini sebagai upaya satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya untuk menyediakan pangan terutama beras di wilayahnya yang selama belum merata.
Yopie juga mengatakan, pengembangan atau pengelolaan lahan persawahan seluas 400 hektare ini akan bekerja sama dengan investor asal Sulawesi Selatan yakni PT Bosowa pimpinan Aksa Mahmud.
Menurut dia, dana bantuan dari Pemprov Kalimantan Timur hanya untuk pembukaan lahan lengkap dengan pembangunan irigasi dan embung sementara bibit dan pengembangannya melalui kemitraan dengan investor tersebut.
Ketika ditanyakan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembukaan lahan persawahan baru tersebut, dia mengaku tidak tahu karena yang menanganinya adalah Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan.
"Kalau masalah anggarannya silakan tanyakan kepada Dinas PU (Nunukan), Dispertanak hanya sebagai koordinasi saja dan menjalankan teknisnya," ungkapnya.
Sekaitan dengan anggaran pembukaan lahan persawahan baru itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Nunukan, Ayub Reydon L Tobing yang ditemui terpisah mengatakan jumlah anggarannya sebesar Rp13 miliar.
Namun untuk saat ini masih dalam tahap perencanaan dan proses lelangnya kemungkinan baru dapat dilakukan April 2013 mendatang, jelasnya.
Ia juga menyatakan, sebenarnya proyek ini ditawarkan kepada Dispertanak Kabupaten Nunukan oleh Pemprov Kalimantan Timur, tetapi menolak sehingga menjadi tanggungjawab Dinas PU Kabupaten Nunukan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Lahan baru yang dibuka di Desa Binusan Kecamatan Nunukan itu menggunakan dana bantuan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2013, kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Nunukan, Yopie F Wowor di Nunukan, Jumat.
Pembukaan lahan persawahan yang baru ini sebagai upaya satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya untuk menyediakan pangan terutama beras di wilayahnya yang selama belum merata.
Yopie juga mengatakan, pengembangan atau pengelolaan lahan persawahan seluas 400 hektare ini akan bekerja sama dengan investor asal Sulawesi Selatan yakni PT Bosowa pimpinan Aksa Mahmud.
Menurut dia, dana bantuan dari Pemprov Kalimantan Timur hanya untuk pembukaan lahan lengkap dengan pembangunan irigasi dan embung sementara bibit dan pengembangannya melalui kemitraan dengan investor tersebut.
Ketika ditanyakan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembukaan lahan persawahan baru tersebut, dia mengaku tidak tahu karena yang menanganinya adalah Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan.
"Kalau masalah anggarannya silakan tanyakan kepada Dinas PU (Nunukan), Dispertanak hanya sebagai koordinasi saja dan menjalankan teknisnya," ungkapnya.
Sekaitan dengan anggaran pembukaan lahan persawahan baru itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Nunukan, Ayub Reydon L Tobing yang ditemui terpisah mengatakan jumlah anggarannya sebesar Rp13 miliar.
Namun untuk saat ini masih dalam tahap perencanaan dan proses lelangnya kemungkinan baru dapat dilakukan April 2013 mendatang, jelasnya.
Ia juga menyatakan, sebenarnya proyek ini ditawarkan kepada Dispertanak Kabupaten Nunukan oleh Pemprov Kalimantan Timur, tetapi menolak sehingga menjadi tanggungjawab Dinas PU Kabupaten Nunukan.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013