Balikpapan (ANTARA Kaltim) - DPRD Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan Polda setempat terkait penerimaan calon taruna dan taruni Akpol Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana dan Brigadir Polisi di Mapolda Kaltim.
Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Anas Yusuf, di Balikpapan, Senin.
"Sebagai Ketua DPRD Kaltim, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polri, khususnya Polda Kaltim dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini," kata Mukmin Faisyal usai penandatanganan nota kesepahaman.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini penandatanganan nota kesepahaman tersebut mencerminkan reformasi di tubuh Polri, yakni menyangkut keterbukaan dalam seleksi penerimaan calon taruna dan taruni Akpol sekolah inspektur polisi sumber sarjana dan brigadir polisi.
Hal Ini dibuktikan dengan dilibatkannnya banyak pihak, termasuk DPRD Kaltim dalam pelaksanaan dan pengawasan seleksi penerimaan.
Menurut Mukmin, langkah ini dilakukan karena Polri ingin seluruh proses seleksi perwira polisi tersebut berjalan transparan, sehingga diharapkan taruna dan taruni Akpol hasil seleksi benar-benar berkualitas.
"Melalui proses seleksi yang terbuka ini, saya tentu berharap banyak putra-putri Kaltim, baik sarjana maupun yang sudah mengabdi sebagai brigadir polisi diterima menjadi taruna maupun taruni Akpol," kata Mukmin.
Selain dengan Ketua DPRD Kaltim, terkait program ini Kapolda Kaltim juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang sama dengan kalangan perguruan tinggi, Dinas Pendidikan Kaltim, unsur pers dan elemen masyarakat lainnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Anas Yusuf, di Balikpapan, Senin.
"Sebagai Ketua DPRD Kaltim, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polri, khususnya Polda Kaltim dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini," kata Mukmin Faisyal usai penandatanganan nota kesepahaman.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini penandatanganan nota kesepahaman tersebut mencerminkan reformasi di tubuh Polri, yakni menyangkut keterbukaan dalam seleksi penerimaan calon taruna dan taruni Akpol sekolah inspektur polisi sumber sarjana dan brigadir polisi.
Hal Ini dibuktikan dengan dilibatkannnya banyak pihak, termasuk DPRD Kaltim dalam pelaksanaan dan pengawasan seleksi penerimaan.
Menurut Mukmin, langkah ini dilakukan karena Polri ingin seluruh proses seleksi perwira polisi tersebut berjalan transparan, sehingga diharapkan taruna dan taruni Akpol hasil seleksi benar-benar berkualitas.
"Melalui proses seleksi yang terbuka ini, saya tentu berharap banyak putra-putri Kaltim, baik sarjana maupun yang sudah mengabdi sebagai brigadir polisi diterima menjadi taruna maupun taruni Akpol," kata Mukmin.
Selain dengan Ketua DPRD Kaltim, terkait program ini Kapolda Kaltim juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang sama dengan kalangan perguruan tinggi, Dinas Pendidikan Kaltim, unsur pers dan elemen masyarakat lainnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013