Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur Jumat ini turun jadi 83,90 persen, akibat jumlah penambahan kasus positif lebih banyak ketimbang sembuh.
 

"Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU kemarin sebesar 84,10 persen, sementara hari ini tercatat 83,90 persen," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.

Angka kesembuhan yang sebesar 83,90 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 3.993 orang, sementara jumlah yang sembuh sebanyak 3.350 orang.

Hari ini, lanjut ia, terdapat penambahan 4 kasus meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 196 orang.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan PPU ini melanjutkan, hari ini jumlah warga yang dinyatakan positif di PPU bertambah sebanyak 60 orang, sehingga total positif menjadi 3.993 orang.

Kemudian terdapat penambahan 42 pasien yang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, sehingga total sembuh menjadi 3.350 orang.

Perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 3.993 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam ada 179 orang positif, 1.812 orang sembuh, dan 82 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 34 orang positif, ada 389 orang sembuh, 20 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 126 orang yang positif, 472 orang dinyatakan sembuh, dan ada 43 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 108 orang positif, tercatat ada 677 orang sembuh, dan ada 51 orang meninggal.

Ia juga mengatakan, selain ada penambahan positif dan yang sembuh, hari ini pun terdapat penambahan 58 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 20 Agustus 2021 menjadi 5.618 kasus.

"Perkembangan dari total 5.618 suspek ini adalah masih ada 1 orang isolasi mandiri, terdapat 3 dirawat di rumah sakit, 26 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," ujarnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021