Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menargetkan populasi sapi sebanyak 17.000 ekor pada 2023, sesuai rencana strategis (renstra) yang telah disusun dan disepekati pihaknya.


"Saat ini populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara ada di kisaran 16.000 ekor, berarti kami harus memacu penambahan 1.000 ekor hingga tahun 2023 mendatang," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten PPU Arief Murdiyatno di Penajam, Jumat.

Populasi sapi tiap tahun, lanjutnya, selalu fluktuatif karena hukum ekonomi pasti berjalan, yakni ketka ada pembeli datang dan peternak merasa untung jika dijual, maka sapi tersebut akan dijual.

Namun secara rata-rata populasi sapi saat ini berada di kisaran 16.000, meski beberapa bulan lalu atau pada Hari Raya Idul Adha ada 987 ekor sapi yang disembelih untuk kurban.

Dari 987 ekor tersebut, 30 persen merupakan sapi yang dipelihara oleh peternak lokal, sementara yang sebesar 70 persen didatangkan dari luar daerah baik dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur maupun dari daerah lain.

Terkait dengan target 17.000 ekor pada 2023, ia menerapkan sejumlah parameter untuk tolok ukur dalam upsaya meningkatkan populasi tersebut, diantaranya adalah parameter angka kelahiran dengan target 18,09 persen per tahun.

Kemudian angka kematian 2,83 persen per tahun, pemotongan sapi dengan target 3,38 persen per tahun, penjualan 5,93 persen per tahun, pemasukan ternak 5,66 persen per tahun, dan pengeluaran ternak 0,76 persen per tahun.

"Parameter yang sifatnya menambah diantaranya kelahiran dan pemasukan ternak. Sementara kematian, pemotongan, penjualan, dan pengeluaran ternak sifatnya mengurangi. Angka ini selalu dinamis setiap saat, mengukuti situasi dan kondisi," katanya.

Ia melanjutkan, populasi sapi yang saat ini sebanyak 16.000 ekor tersebut terdiri dari sapi jantan sebanyak 31,79 persen, kemudian selebihnya yang mencapai 68,21 persen merupakan sapi betina.

"Jika dihitung dengan sapi muda, maka persentase dari 16.000 ekor itu adalah untuk pedet ada 9,04 persen dan sapi muda ada 14,23 persen. Semoga dengan segala upaya yang kami lakukan dapat mendongkrak populasi sapi menjadi 17.000 ekor pda 2023," ucap Arief.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021