Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima bantuan alat kesehatan (alkes) senilai Rp11,34 miliar dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) untuk penanggulangan COVID-19 di wilayah Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.


Bantuan CSR itu diserahkan Direktur ITM Dedy Sugiharto secara simbolis diterima Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, di Ruang Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu.

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi perusahaan yang berkontribusi membantu alkes dalam penanganan COVID-19.

“Pemerintah dan masyarakat berterima kasih serta mengapresiasi ITM atas kontribusinya dalam penanggulangan COVID-19. Ini sangat berarti dan memiliki nilai manfaat yang luar biasa,” kata Hadi Mulyadi.

Hadi menambahkan alkes yang diberikan merupakan wujud nyata dan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19.

“Kiranya bantuan ini terus berlanjut, bukan saja alat kesehatan, tetapi bantuan lain yang diperlukan masyarakat,” pinta Hadi Mulyadi.

Boni T Tipa perwakilan ITM menyampaikan, ITM adalah perusahaan batu bara yang sebagian besar berada di wilayah Kaltim memiliki enam izin usaha pertambangan.

“Sejak pandemi tahun lalu, kami sudah terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganan, serta ikut membantu peralatan medis, obat-obatan, disalurkan ke rumah sakit serta puskesmas,” jelasnya.

ITM, lanjut Boni, membantu alkes bagi Kaltim, Kalteng dan Kalsel sebesar Rp16 miliar. Khusus Kaltim senilai Rp11,34 miliar, disalur tiga wilayah, terdiri Bontang dan Kutim( wilayah satu), Kutai Barat (wilayah dua), serta Samarinda dan Kukar (wilayah tiga).

“Di wilayah Samarinda dan Kukar, kami menyalurkan bantuan alkes pada tiga rumah sakit,” sebut Boni.

Dalam kesempatan itu, Wagub H Hadi Mulyadi disaksikan Direktur PT ITM Dedy Sugiharto, menyerahkan bantuan alkes PT. ITM kepada Direktur RSUD AWS Samarinda, RSUD Parikesit Tenggarong dan Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021