Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur segera mengembangkan perpustakaan digital sebagai upaya menumbuhkan budaya baca masyarakat di daerah setempat.

Plt Kepala Dispusip Penajam Paser Utara, Durajat di Penajam, Rabu mengatakan pengembangan perpustakaan digital untuk memudahkan masyarakat terkait literasi.

"Kami sudah lakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk kembangkan perpustakaan digital itu  butuh dana sekitar Rp3,5 miliar," tambah Durajat.

Apabila perpustakaan digital dapat direalisasikan lanjut ia, memudahkan masyarakat untuk membaca buku dengan mengakses melalui komputer jinjing (komputer ukuran kecil), telepon genggam dan lainnya.

Sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data (server/peladen) perpustakaan digital diisi buku bacaan sehingga dapat diakses masyarakat di manapun berada.

Buku yang ada di perpustakaan digital tersebut klasifikasi bacaan umum, pendidikan, kesehatan, agama dan lainnya.

Pengembangan perpustakaan dengan metode digital menurut Durajat, sangat dibutuhkan agar masyarakat lebih mudah mengakses buku bacaan secara gratis.

Keberadaan perpustakaan digital tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat seiring perkembangan teknologi.

"Tapi kebutuhan anggaran untuk pengembangan perpustakaan digital itu belum bisa diajukan pada 2022, jadi kemungkinan belum bisa direalisasikan tahun depan," kata Durajat.

Pada tahun 2022 masih fokus terhadap penyelesaian interior gedung perpustakaan yang sedang dibangun.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021