Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara di Provinsi Kalimantan Timur, mencapai lebih kurang 27 persen dari total sasaran 135.017 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat di Penajam, Jumat mengungkapkan, pemberian suntikan vaksinasi sejauh ini baru terealisasi sekitar 27 persen.

Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 135.017 masyarakat, yang terdiri atas lansia dan usia rentan di atas 50 tahun, serta masyarakat umum.

Sasaran vaksinasi lainnya, yakni petugas publik, warga berusia 12-17 tahun, serta tenaga kesehatan dan tenaga pendidik.

"Pada vaksinasi tahap satu terealisasi sekitar 16 persen, realisasi vaksinasi tahap dua lebih rendah hanya berkisar 11 persen," ungkap Grace Makisurat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan 75 persen dari jumlah penduduk setempat divaksinasi COVID-19.

Namun, kegiatan pemberian vaksin kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara kurang lancar karena ketersediaan vaksin yang terbatas.

Rendahnya pemberian vaksinasi COVID-19 dari target sasaran tersebut, jelasnya, disebabkan jatah vaksin dari pemerintah pusat terbatas.

"Realisasi vaksinasi virus corona masih rendah dipengaruhi ketidakpastian distribusi vaksin dari pemerintah pusat," ujar Grace Makisurat.

"Kendalanya pada jumlah vaksin yang terbatas karena tenaga kesehatan (vaksinator, red.) selalu siap untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat," tambahnya.

Grace Makisurat berharap pemerintah provinsi dapat mendorong pengiriman vaksin dari pemerintah pusat tepat waktu dan kuotanya ditambah.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021