Pembangunan prasarana penunjang pasokan air bersih di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk memenuhi kebutuhan air bersih ibu kota negara baru terus berlanjut di tengah pandemi COVID-19.

"Pembangunan prasarana air bersih d wilayah calon ibu kota negara Indonesia yang baru tetap dilanjutkan," ujar Sekretaris Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Adi Kustaman di Penajam, Jumat.

Kendati pandemi COVID-19, Kementarian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempersiapkan pemenuhan kebutuhan air bersih ibu kota negara baru.

Kegiatan pembangunan bendungan di Kecamatan Sepaku menurut Adi Kustaman, tetap terus dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Pembangunan bendungan yang memilik daya tampung 11,6 kubik dengan debit air 2.400 liter per detik di wilayah Sepaku tersebut sudah memasuki tahap pembangunan fisik.

"Bendungan Sepaku dibangun untuk mendukung ketahanan air dan pangan, serta persiapan pemindahan ibu kota negara," ucap Adi Kustaman.

Kementerian PUPR juga membangun prasarana penunjang pasokan air bersih lainnya di Kecamatan Sepaku, yakni intake dan jaringan pipa transmisi sungai.

Kemajuan pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi sungai tersebut memasuki tahap persiapan pembebasan lahan.

"Pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi sungai itu berada di perbatasan Desa Sukaraja dan Kelurahan Sepaku," jelas Adi Kustaman.

Pembangunan Bendungan Sepaku, serta intake dan jaringan pipa transmisi sungai untuk menunjang pasokan air bersih ibu kota negara Indonesia yang baru.

Anggaran pembangunan prasarana penunjang pasokan air bersih di di Kecamatan Sepaku tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021