Dukungan dari sejumlah jurnalis untuk tiga jurnalis yang menjalani isoman di Sekretariat PWI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda terus berdatangan, mulai vitamin, suplemen, nasi kuning, aneka buah, cemilan, hingga bubur manado.


"Begitu mengetahui Sekretariat PWI Kaltim dijadikan tempat isolasi mandiri (isoman), teman-teman sesama jurnalis langsung bersimpati dan bergantian mengantar bantuan," ujar Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi di Samarinda, Jumat.

Sejak Jumat (30/7) pagi, sekretariat yang berlokasi di Jalan Biola Nomor 8 Samarinda ini didatangi beberapa wartawan lain yang memberikan dukungan dalam bentuk suplemen, bahan makanan maupun makanan siap santap. 

"Alhamdulillah, kondisi teman-teman yang menjalani isolasi di kantor PWI terus membaik. Gejala seperti demam sudah tidak ada lagi. Tinggal penciuman yang rata-rata masih hilang," kata Endro yang masih beraktivitas di PWI sambil menerapkan prokes.

Ia bersyukur atas tingkat solidaritas teman-teman wartawan ketika melihat wartawan lain sedang menjalani penyembuhan, sehingga hal ini diyakini bisa menjadi penyemangat bagi yang menjalani isoman untuk cepat pulih.

Terlihat beberapa wartawan datang memberikan dukungan. Eko Susanto dan Samsul Arifin misalnya, dua wartawan senior yang juga pengurus PWI Kaltim ini datang memberikan dukungan sejak pagi. 

"Keputusan isoman di PWI sudah tepat, supaya mudah dipantau, mudah diberikan dukungan, dan untuk menghindari penularan COVID-19 di keluarga mereka," ucap Samsul dan Eko. 

Jurnalis yang juga datang dan mengantar sejumlah keperluan isoman adalah Heni selaku Direktur Samarinda TV, Ony Resita dari Lensa Borneo, dan Munanto selaku anggota Dewan Kehormatan PWI Kaltim.

Sebelumnya, di waktu yang nyaris bersamaan, pada Minggu (25/7), ada 6 wartawan yang mengalami demam. Ada yang demam sejak Minggu siang dan ada yang demam pada Minggu malam.

Dalam waktu tersebut, ada yang sudah hilang penciumannya, namun ada yang hilang penciumannya pada Rabu, bahkan ada yang hari Kamis baru hilang penciumannya.

Jurnalis yang demam dan hilang penciuman kemudian saling telepon dan saling mengabarkan. Hasil koordinasi melalui hubungan telepon, tiga jurnalis sepakat menjalani isoman di Sekretariat PWI, sementara tiga jurnalis lainnya memilih bertahan isoman di rumah.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021