Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) antar waktu dari tujuh desa di kantor Desa Tapis, Kamis (22/7). Kepada anggota BPD baru yang dilantik Bupati Paser minta mereka bantu penanganan COVID-19 di daerahnya.
"Bantu kepala desa dalam penanganan COVID-19, " pinta Bupati Paser.
Tujuh desa yang anggota BPD nya diantaranya Desa Tapis, Harapan Baru, Rangan, Suliliran Baru, Seniung Jaya, Krayan Jaya, dan Desa Sungai Terik.
Pelantikan anggota BPD ini dihadiri Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Romif Erwinadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Paser Hulaimi, Kepala Desa Tapis Dody Ismanu, anggota DPRD Paser Dapil I M Saleh, dan sejumlah Camat.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan anggota BPD merupakan wakil masyarakat di desa yang memiliki tugas menetapkan peraturan Desa.
“BPD menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat," kata Bupati.
Fahmi meminta dalam menjalankan tugasnya, anggoat BPD harus bersinergi dan berkomunikasi dengan kepala desa sehingga pemerintahan di tingkat desa mampu menampung partisipasi dan peran aktif masyarakat.
Ia juga meningatkan agar kebijakan di desa dapat selaras dengan porgam Pemerintah Daerah yakni mewujudkan Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.
Tak lupa pula, Bupati mengingatkan kepala desa dan BPD untuk turut membantu dalam penanganan COVID-19.
“Perhatikan warga yang sedang isolasi mandiri. Semua pihak lain, seperti camat, Danramil, Kapolsek dan untuk bersinergi mengatasi agar tidak bertambah lagi kasusnya,” ujar Fahmi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Paser Hulaimi mengatakan idelanya setelah pelantikan, anggota BPD harus mengikuti pembekelan sebelum menjalankan tugas mereka.
“Tapi kami belum dapat melakukan pembekalan karena masih COVID-19. Kalau pemilihan ketua sudah, di jajaran BPD sendiri yang memilih untuk masa bakti 6 tahun," katanya.(ADV).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Bantu kepala desa dalam penanganan COVID-19, " pinta Bupati Paser.
Tujuh desa yang anggota BPD nya diantaranya Desa Tapis, Harapan Baru, Rangan, Suliliran Baru, Seniung Jaya, Krayan Jaya, dan Desa Sungai Terik.
Pelantikan anggota BPD ini dihadiri Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Romif Erwinadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Paser Hulaimi, Kepala Desa Tapis Dody Ismanu, anggota DPRD Paser Dapil I M Saleh, dan sejumlah Camat.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan anggota BPD merupakan wakil masyarakat di desa yang memiliki tugas menetapkan peraturan Desa.
“BPD menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat," kata Bupati.
Fahmi meminta dalam menjalankan tugasnya, anggoat BPD harus bersinergi dan berkomunikasi dengan kepala desa sehingga pemerintahan di tingkat desa mampu menampung partisipasi dan peran aktif masyarakat.
Ia juga meningatkan agar kebijakan di desa dapat selaras dengan porgam Pemerintah Daerah yakni mewujudkan Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.
Tak lupa pula, Bupati mengingatkan kepala desa dan BPD untuk turut membantu dalam penanganan COVID-19.
“Perhatikan warga yang sedang isolasi mandiri. Semua pihak lain, seperti camat, Danramil, Kapolsek dan untuk bersinergi mengatasi agar tidak bertambah lagi kasusnya,” ujar Fahmi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Paser Hulaimi mengatakan idelanya setelah pelantikan, anggota BPD harus mengikuti pembekelan sebelum menjalankan tugas mereka.
“Tapi kami belum dapat melakukan pembekalan karena masih COVID-19. Kalau pemilihan ketua sudah, di jajaran BPD sendiri yang memilih untuk masa bakti 6 tahun," katanya.(ADV).
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021