Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengajak masyarakat setempat untuk menjadikan momentum peringatan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah menjadi pemicu semangat berjuang menghadapi Wabah COVID-19.


Wagub Kaltim Hadi Mulyadi bertindak sebagai Khatib Idul Adha di Masjid Pemprov Kaltim Nurul Mu'minin, Selasa pagi berpesan, agar perjuangan dan semangat menjalankan perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As menjadi motivasi tersendiri dalam kehidupan sehari-hari warga Kaltim, terutama saat menghadapi pandemi saat ini.

"Hendaknya kita mencontoh perjuangan Nabi Ibrahim yang ingin membangun bangsa dan negeri. Apalagi dalam kondisi pandemi saat ini," kata Hadi Mulyadi.

Pelaksanaan salat Ied di Masjid Nurul Mu'minin tersebut dihadiri oleh puluhan jamaah, Panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni dengan mewajibkan semua jamaah menggunakan masker.

Panitia juga melakukan strerilisasi suhu tubuh jamaah sebelum masuk ke dalam masjid, dan mengatur posisi jamaah agar tidak saling berdekatan.

Dalam kesempatan itu, Hadi juga berpesan bagi umat muslim di Kaltim juga mencontoh perjuangan Siti Hajjar yang penuh semangat dan pengorbanan di Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air di padang pasir. Perjuangan tersebut pun diabadikan dalam bentuk Sa'i.

"Pelajaran dari itu, di tengah pandemi kita harus terus berusaha. Tetap optimistis COVID-19 berakhir dan terus bekerja membangun Kaltim dan Indonesia," jelasnya.

Ketua Pengurus Masjid Nurul Mu'minin Fathul Halim mengatakan di masjid terdapat delapan ekor sumbangan hewan kurban.

Mulai dari Presiden satu ekor sapi, Wagub satu ekor, Keluarga Besar Bappeda Kaltim, DPMPTSP, Biro Humas Setprov Kaltim, Anggota DPR RI asal Kaltim Awang Faroek Ishak dan Keluarga Besar H. Salim masing-masing satu ekor dan Staf Biro Kesra Sulaiman satu ekor kambing.

Usai Salat Idul Adha Wagub Hadi dipercayakan menyembelih hewan kurban bantuan Presiden berupa Sapi Simental dengan bobot 900 kilogram dan sapi sumbangan keluarga besar Hadi Mulyadi.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021