Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkot Balikpapan tengah, Kalimantan timur menyiapkan proses pelelangan proyek pembangunan kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Balikpapan.

"DED sudah ada, tahun ini juga fisik dibangun. Sekarang lagi disiapkan lelangnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tara Allorante di Balikpapan, Sabtu.

DED adalah detailed engineered design atau rencana detil proyek. Dalam DED diperhitungkan semua hal mengenai proyek tersebut. DED juga dasar untuk menghitung biaya proyek.

Untuk kantor tersebut dianggarkan biaya Rp20 miliar. DPU akan membangunnya di atas tanah negara di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Balai kota Balikpapan.

Menurut Tara, bangunan akan dibuat berlantai dua dan dibangun selama 2013. Menjelang akhir tahun, kedua bangunan sudah selesai dan siap digunakan.

Sementara ini Badan Lingkungan Hidup menempati bekas kantor PDAM Balikpapan di Jalan RE Martadinata. Sebagian unit BLH juga berkantor di Sucofindo di Jalan Jenderal Achmad Yani. Unit yang berkantor di Sucofindo adalah bagian pengawasan lingkungan.

"Kami punya kesepakatan dengan Sucofindo yang membantu kami dalam teknis laboratorium," kata M Soufan, Kepala BLH.

Pemuda dan Olahraga.
Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong menyebutkan, DPRD menyetujui pembangunan kantor untuk kedua satuan kerja perangkat daerah tersebut untuk peningkatan kinerja mereka dalam melayani masyarakat.

"Jadi kami segerakan. Kita bangun 2013 ini untuk satu tahun. Kita juga kan lagi selesaikan proyek-proyek tahun jamak," sebut Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong.

PDAM Balikpapan sendiri yang bekas kantornya kini ditempati BLH, sejak tahun lalu sudah menempati gedung yang dibangunnya sendiri di Jalan Ruhui Rahayu. Di atas tanah seluas 2.500 meter persegi, PDAM membangun gedung dua lantai senilai Rp30 miliar.

"Kami menabung lama sekali untuk membangun gedung itu," kata Gazali Rakhman, Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Balikpapan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013