Samarinda (ANTARA Kaltim) - Aidil Fitri terpilih secara aklamasi memimpin KONI Samarinda periode 2013-2017 pada Musyawarah Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Samarinda di Hotel Grand Victoria Samarinda, Selasa.
Aidil menyingkirkan dua kandidat ketua umum KONI Samarinda yakni Syarifudin Zuhri dan Edi Rusani pada agenda pandangan umum Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan pencalonan sebelum proses voting.
Berdasarkan tata tertib yang telah disetujui oleh semua peserta musorkotlub , calon yang mendapatkan dukungan 50 persen plus 1 suara secara otomatis menjabat sebagai ketua umum saat pandangan umum.
Aidil mendapat dukungan 31 suara dan dinyatakan menang aklamasi, sedangkan Syarifudin Zuhri dengan 5 suara dan Edi Rusani dengan 1 suara, dan 5 suara lainnya abstain.
"Ini tugas yang berat bagi saya, namun amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin, menuju prestasi olahraga yang lebih baik," terang Aidil ketua terpilih.
Dia mengatakan dalam kepemimpinannya bakal ada perombakan pengurus yang lebih ramping, yakni sekitar 70-80 orang dengan menyerap unsur semua cabor.
"Saya ingin menggandeng semua cabor masuk dalam kepengurusan, supaya mereka bisa berjuang sama-sama membangun olahraga Samarinda menuju prestasi yang lebih baik,"jelas Aidil.
Disinggung persoalan anggaran Aidil mengaku akan berhati-hati dalam memajemen keuangan dari pemerintah, mengingat dia pernah tersandung kasus hukum ketika menjabat sebagai manajer tim Persisam Putra Samarinda.
"Saya punya pengalaman pahit soal anggaran, dan saya tidak mau masuk untuk kedua kalinya, makanya kedepan saya akan berhati-hati soal anggaran dan akan mempriritaskan untuk cabang olahraga dengan estimasi 80 persen dana,"tutur Aidil.
Terkait tujuan jangka panjang Aidil menekankan akan merebut kembali kejayaan kota Samarinda di ajang Porprov Kaltim 2015, untuk merebut juara umum.
" Samarinda harus bisa juara umum Porprov, karena kita sudah menyuarakan Samarinda kota atlet,"tegas Aidil.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Aidil menyingkirkan dua kandidat ketua umum KONI Samarinda yakni Syarifudin Zuhri dan Edi Rusani pada agenda pandangan umum Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan pencalonan sebelum proses voting.
Berdasarkan tata tertib yang telah disetujui oleh semua peserta musorkotlub , calon yang mendapatkan dukungan 50 persen plus 1 suara secara otomatis menjabat sebagai ketua umum saat pandangan umum.
Aidil mendapat dukungan 31 suara dan dinyatakan menang aklamasi, sedangkan Syarifudin Zuhri dengan 5 suara dan Edi Rusani dengan 1 suara, dan 5 suara lainnya abstain.
"Ini tugas yang berat bagi saya, namun amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin, menuju prestasi olahraga yang lebih baik," terang Aidil ketua terpilih.
Dia mengatakan dalam kepemimpinannya bakal ada perombakan pengurus yang lebih ramping, yakni sekitar 70-80 orang dengan menyerap unsur semua cabor.
"Saya ingin menggandeng semua cabor masuk dalam kepengurusan, supaya mereka bisa berjuang sama-sama membangun olahraga Samarinda menuju prestasi yang lebih baik,"jelas Aidil.
Disinggung persoalan anggaran Aidil mengaku akan berhati-hati dalam memajemen keuangan dari pemerintah, mengingat dia pernah tersandung kasus hukum ketika menjabat sebagai manajer tim Persisam Putra Samarinda.
"Saya punya pengalaman pahit soal anggaran, dan saya tidak mau masuk untuk kedua kalinya, makanya kedepan saya akan berhati-hati soal anggaran dan akan mempriritaskan untuk cabang olahraga dengan estimasi 80 persen dana,"tutur Aidil.
Terkait tujuan jangka panjang Aidil menekankan akan merebut kembali kejayaan kota Samarinda di ajang Porprov Kaltim 2015, untuk merebut juara umum.
" Samarinda harus bisa juara umum Porprov, karena kita sudah menyuarakan Samarinda kota atlet,"tegas Aidil.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013