Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Sebanyak tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai daerah layak anak, sehingga arah pembangunan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus memenuhi fasilitas yang dibutuhkan anak.
"Tujuh daerah di Kaltim yang telah ditetapkan Menterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, adalah Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bulungan, Berau, Tarakan, dan Paser," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Hj Ardiningsih di Samarinda, Kamis.
Ningsih yang didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Hj Hardiana Muriayani melanjutkan, pemerintah telah menetapkan tujuh daerah itu sebagai kabupaten/kota layak anak (KLA), sehingga ketetapan itu ke depan harus diwujudkan.
Untuk mewujudkannya, maka pemerintah tidak kuasa bekerja sendiri, sehingga perlu dukungan perusahaan atau swasta dan masyarakat, apalagi dalam sehari-hari kehidupan anak berada di tengah-tengah masyarakat.
Fasilitas yang harus dipenuhi daerah untuk mewujudkan KLA di antaranya tempat yang layak bagi anak yang harus ada di lokasi-lokasi tertentu, seperti di tempat umum, hotel, perkantoran, rumah sakit, Puskesmas, dan lainnya.
Pemerintah harus memenuhi syarat fasilitas yang layak bagi anak, seperti pada lokasi fasilitas umum dan pelayanan publik, sedangkan dunia usaha (swasta) melakukan pemenuhan tempat-tempat umum seperti hotel, mall, dan pusat perkantoran.
Di tempat itu harus ada lokasi untuk bermain bagi anak. Bahkan di rumah sakit atau Puskesmas, seharusnya ada lokasi bermaian yang membuat anak senang. Hal ini perlu terwujud karena anak yang sakit terkadang takut berobat, namun jika di lokasi itu ada tempat bermain, tentu tingkat kesembuhan anak bisa lebih cepat.
Di sejumlah tempat di Kaltim, lanjutnya, sudah ada beberapa lokasi yang digunakan bermain bagi anak, seperti di Samarinda yang memiliki Taman Bermain Tepian, kemudian Kebun Raya di Kecamatan Samarinda Utara yang juga memiliki beberapa fasilitas untuk anak.
Kemudian di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara juga terdapat lokasi bermain di Waduk Panji Sukarame, termasuk Planetarium Jagad Raya di Kota Tenggarong.
Untuk mewujudkan KLA, lanjut dia, bukan hanya harus memiliki fasilitas permainan bagi anak, namun sikap orang tua dan masyarakat juga harus lemah lembut terhadap anak, karena sikap masyarakat dan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Tujuh daerah di Kaltim yang telah ditetapkan Menterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, adalah Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bulungan, Berau, Tarakan, dan Paser," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Hj Ardiningsih di Samarinda, Kamis.
Ningsih yang didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Hj Hardiana Muriayani melanjutkan, pemerintah telah menetapkan tujuh daerah itu sebagai kabupaten/kota layak anak (KLA), sehingga ketetapan itu ke depan harus diwujudkan.
Untuk mewujudkannya, maka pemerintah tidak kuasa bekerja sendiri, sehingga perlu dukungan perusahaan atau swasta dan masyarakat, apalagi dalam sehari-hari kehidupan anak berada di tengah-tengah masyarakat.
Fasilitas yang harus dipenuhi daerah untuk mewujudkan KLA di antaranya tempat yang layak bagi anak yang harus ada di lokasi-lokasi tertentu, seperti di tempat umum, hotel, perkantoran, rumah sakit, Puskesmas, dan lainnya.
Pemerintah harus memenuhi syarat fasilitas yang layak bagi anak, seperti pada lokasi fasilitas umum dan pelayanan publik, sedangkan dunia usaha (swasta) melakukan pemenuhan tempat-tempat umum seperti hotel, mall, dan pusat perkantoran.
Di tempat itu harus ada lokasi untuk bermain bagi anak. Bahkan di rumah sakit atau Puskesmas, seharusnya ada lokasi bermaian yang membuat anak senang. Hal ini perlu terwujud karena anak yang sakit terkadang takut berobat, namun jika di lokasi itu ada tempat bermain, tentu tingkat kesembuhan anak bisa lebih cepat.
Di sejumlah tempat di Kaltim, lanjutnya, sudah ada beberapa lokasi yang digunakan bermain bagi anak, seperti di Samarinda yang memiliki Taman Bermain Tepian, kemudian Kebun Raya di Kecamatan Samarinda Utara yang juga memiliki beberapa fasilitas untuk anak.
Kemudian di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara juga terdapat lokasi bermain di Waduk Panji Sukarame, termasuk Planetarium Jagad Raya di Kota Tenggarong.
Untuk mewujudkan KLA, lanjut dia, bukan hanya harus memiliki fasilitas permainan bagi anak, namun sikap orang tua dan masyarakat juga harus lemah lembut terhadap anak, karena sikap masyarakat dan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012