Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menargetkan pengumpulan hasil penilaian IDM (indeks desa membangun) 30 desa rampung pada pekan pertama Juli 2021
"Kami targetkan pengumpulan IDM 2021 paling lama sampai awal Juli ," ujar Pelaksana harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Usep Supriatna di Penajam, Selasa.
Pengumpulan nilai indeks desa membangun di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan sejak Mei 2021, dan ditargetkan 30 desa selesai diverifikasi minimal akhir Juni.
Pengumpulan nilai IDM tersebut menurut Usep supriatna, dilakukan oleh tim P3MD (program pembangunan dan pemberayaan desa).
"Sampai saat ini penilaian baru selesai di dua wilayah Kecamatan Penajam dan Waru dengan 26 desa," ucapnya.
Indeks desa membangun jelas Usep Supriatna, merupakan indeks komposit yang dibangun dari dimensi sosial ekonomi dan lingkungan.
Ketiga dimensi terdiri dari variabel dan setiap variabel diturunkan menjadi indikator operasional.
Bersamaan dengan penilaian IDM kata Usep Supriatna, tim P3MD juga melakukan verifikasi program SDGs (sustainable development goal) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di desa.
"Tujuan pembangunan berkelanjutan di desa itu masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa 2021," jelasnya.
Khusus tahun ini (2021) lanjut Usep Supriatna, ada program SDGs desa, sehingga tim P3MD dan pemerintah desa fokus pada dua kegiatan yang harus rampung bulan ini (Juni).
Kegiatan tersebut juga diverifikasi kembali oleh DPMD dan Bapelitbang (badan penelitian, perencanaan dan pembangunan) Kabupaten Penajam Paser Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Kami targetkan pengumpulan IDM 2021 paling lama sampai awal Juli ," ujar Pelaksana harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Usep Supriatna di Penajam, Selasa.
Pengumpulan nilai indeks desa membangun di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan sejak Mei 2021, dan ditargetkan 30 desa selesai diverifikasi minimal akhir Juni.
Pengumpulan nilai IDM tersebut menurut Usep supriatna, dilakukan oleh tim P3MD (program pembangunan dan pemberayaan desa).
"Sampai saat ini penilaian baru selesai di dua wilayah Kecamatan Penajam dan Waru dengan 26 desa," ucapnya.
Indeks desa membangun jelas Usep Supriatna, merupakan indeks komposit yang dibangun dari dimensi sosial ekonomi dan lingkungan.
Ketiga dimensi terdiri dari variabel dan setiap variabel diturunkan menjadi indikator operasional.
Bersamaan dengan penilaian IDM kata Usep Supriatna, tim P3MD juga melakukan verifikasi program SDGs (sustainable development goal) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di desa.
"Tujuan pembangunan berkelanjutan di desa itu masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa 2021," jelasnya.
Khusus tahun ini (2021) lanjut Usep Supriatna, ada program SDGs desa, sehingga tim P3MD dan pemerintah desa fokus pada dua kegiatan yang harus rampung bulan ini (Juni).
Kegiatan tersebut juga diverifikasi kembali oleh DPMD dan Bapelitbang (badan penelitian, perencanaan dan pembangunan) Kabupaten Penajam Paser Utara.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021