Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan kepada peserta yang lolos tiga besar dalam lomba desa/kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi Kaltim 2021 jangan cepat berpuas diri.
"Kepala desa/kampung dan lurah yang terpilih menjadi juara masuk dalam tiga besar Lomdeskel jangan cepat berpuas diri, tetapi harus tetap terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik agar menjadi terbaik di tingkat regional," katanya mengawali pembukaan tahapan akhir Lomdeskel.di Ruang Serbaguna Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (15/6).
Dia juga mengingatkan jangan jadikan juara sebagai tujuan, tapi bagaimana memaknainya sebagai bagian pembinaan dan pengawasan dalam rangka evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
Kepala desa/kampung dan lurah diminta terus berbuat tulus ikhlas untuk desa/kampung dan kelurahan yang dipimpin. Tingkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat desa/kampung dan kelurahan.
Sebaliknya, bagi yang belum berhasil dia juga mengucapkan selamat karena masih berpeluang menjadi terbaik pada perlombaan tahun berikutnya. Bagi juara tahun ini sudah tidak dapat ikut perlombaan tahun berikutnya.
"Pendek kata mereka yang sudah lolos tiga besar sudah merupakan kepala desa/kampung dan lurah berprestasi. Berprastasi menjadi juara ditingkat kabupaten/kota masing-masing, " katanya
Menurutnya tahapan pemaparan/presentasi untuk desa pada 15 Juni 2021 dan untuk kelurahan pada 16 Juni 2021 berjalan lancar, sehingga menghasilkan juara Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kaltim.
Syirajuddin berpesan agar para peserta lomba menjunjung tinggi sportifitas pada Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim. Selanjutnya tampilkan inovasi/terobosan (teknologi dan/atau sosial), produk unggulan serta unsur tematik yang bisa menjadi contoh bagi Desa/Kelurahan lainnya yang menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan juara lomba Tingkat Provinsi.
Sementara tiga desa yang masuk dalam tahapan tiga besar yakni Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Desa Segendang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, dan Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sedangkan tiga kelurahan yakni Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, serta Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
"Selanjutnya sebagai juara nantinya kita usulkan untuk mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat Regional di Jakarta dan mengikuti kegiatan Temu Karya Nasional yang penyelenggaraannya dirangkai dengan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) sebagai bagian dari Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan," kata Syirajuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Kepala desa/kampung dan lurah yang terpilih menjadi juara masuk dalam tiga besar Lomdeskel jangan cepat berpuas diri, tetapi harus tetap terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik agar menjadi terbaik di tingkat regional," katanya mengawali pembukaan tahapan akhir Lomdeskel.di Ruang Serbaguna Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (15/6).
Dia juga mengingatkan jangan jadikan juara sebagai tujuan, tapi bagaimana memaknainya sebagai bagian pembinaan dan pengawasan dalam rangka evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
Kepala desa/kampung dan lurah diminta terus berbuat tulus ikhlas untuk desa/kampung dan kelurahan yang dipimpin. Tingkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat desa/kampung dan kelurahan.
Sebaliknya, bagi yang belum berhasil dia juga mengucapkan selamat karena masih berpeluang menjadi terbaik pada perlombaan tahun berikutnya. Bagi juara tahun ini sudah tidak dapat ikut perlombaan tahun berikutnya.
"Pendek kata mereka yang sudah lolos tiga besar sudah merupakan kepala desa/kampung dan lurah berprestasi. Berprastasi menjadi juara ditingkat kabupaten/kota masing-masing, " katanya
Menurutnya tahapan pemaparan/presentasi untuk desa pada 15 Juni 2021 dan untuk kelurahan pada 16 Juni 2021 berjalan lancar, sehingga menghasilkan juara Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kaltim.
Syirajuddin berpesan agar para peserta lomba menjunjung tinggi sportifitas pada Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim. Selanjutnya tampilkan inovasi/terobosan (teknologi dan/atau sosial), produk unggulan serta unsur tematik yang bisa menjadi contoh bagi Desa/Kelurahan lainnya yang menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan juara lomba Tingkat Provinsi.
Sementara tiga desa yang masuk dalam tahapan tiga besar yakni Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Desa Segendang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, dan Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sedangkan tiga kelurahan yakni Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, serta Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
"Selanjutnya sebagai juara nantinya kita usulkan untuk mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat Regional di Jakarta dan mengikuti kegiatan Temu Karya Nasional yang penyelenggaraannya dirangkai dengan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) sebagai bagian dari Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan," kata Syirajuddin.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021