Saham-saham Inggris kembali ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin (7/6/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,12 persen atau 8,18 poin, menjadi menetap di 7.077,22 poin.


Indeks FTSE 100 naik tipis 0,07 persen atau 4,69 poin menjadi 7.069,04 poin pada Jumat (4/6/2021), setelah jatuh 0,61 persen atau 43,65 poin menjadi 7.064,35 poin pada Kamis (3/6/2021), dan menguat 0,39 persen atau 27,54 poin menjadi 7.108,00 poin pada Rabu (2/6/2021).

BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 3,67 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang meningkat 2,78 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan terkemuka Inggris Persimmon bertambah 2,70 persen.

Sementara itu, Anglo American, perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global, adalah pemain yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,12 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan tembaga asal Chile Antofagasta yang merosot 2,75 persen, serta perusahaan jaringan toko pengecer diskon berbagai barang dagangan umum Inggris B&M European Value Retail berkurang 2,56 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021