Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyerahkan bantuan alat berat whell loader kepada SMK 3 Tanah Grogot untuk keperluan praktik sekolah tersebut di halaman sekolah.
Alat berat untuk kegiatan pendidikan itu merupakan bantuan dari PT. BUMA,, perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Paser.
"Bantuan alat ini sangat bermanfaat bagi siswa SMKN 3 dalam rangka mengasah keterampilan dan keahlian utama serta untuk menciptakan SDM yang siap kerja," ujar Fahmi di Tanah Grogot,Rabu (2/6).
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan bantuan alat tersebut merupakan bagian dari kerjasama Pemkab Paser dengan PT Buma, melalui program kelas Industri Buma School yang sudah berlangsung sejak 2018.
Fahmi berharap bantuan seperti ini dapat diikuti perusahaan lain baik itu untuk kepentingan pendidikan, dunia usaha, maupun kegiatan pembangunan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser Murhariyanto mengatakan sebagai perusahaan yang beroprasi di Kabupaten Paser, PT BUMA memiliki kewajiban memberikan CSR atau kewajiban sosial dalam rangka mendukung pembangunan daerah
"Salah satunya program kelas industri buma school. Program ini sudah melahirkan tiga angkatan yang sudah bekerja di dunia usaha," kata Murhariyanto.
Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga pelajar kejuruan khususnya pelajar SMK 3 dapat memiliki keterampilan dan berkesempatan berkarir di perusahaan.
Managemen bisnis suport PT. Buma Suryo Atmaja mengatakan bantuan ini merupakan penghargaan kepada Pemkab Paser atas kerjasamanya sejak tahun 2018.
"SMK 3 jadi patner kami untuk bekerja sama, seperti menyiapkan tenaga ahli untuk kami pergunakan," kata Suryo Atmaja.
Sementara itu Kepala SMK 3 Tanah Grogot Drs Pamuji mengatakan bantuan alat tersebut sangat membantu meningkatkan kompetensi siswanya sebelum bersaing di dunia kerja.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Paser dan PT Buma, semoga bantuan ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Alat berat untuk kegiatan pendidikan itu merupakan bantuan dari PT. BUMA,, perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Paser.
"Bantuan alat ini sangat bermanfaat bagi siswa SMKN 3 dalam rangka mengasah keterampilan dan keahlian utama serta untuk menciptakan SDM yang siap kerja," ujar Fahmi di Tanah Grogot,Rabu (2/6).
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan bantuan alat tersebut merupakan bagian dari kerjasama Pemkab Paser dengan PT Buma, melalui program kelas Industri Buma School yang sudah berlangsung sejak 2018.
Fahmi berharap bantuan seperti ini dapat diikuti perusahaan lain baik itu untuk kepentingan pendidikan, dunia usaha, maupun kegiatan pembangunan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser Murhariyanto mengatakan sebagai perusahaan yang beroprasi di Kabupaten Paser, PT BUMA memiliki kewajiban memberikan CSR atau kewajiban sosial dalam rangka mendukung pembangunan daerah
"Salah satunya program kelas industri buma school. Program ini sudah melahirkan tiga angkatan yang sudah bekerja di dunia usaha," kata Murhariyanto.
Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga pelajar kejuruan khususnya pelajar SMK 3 dapat memiliki keterampilan dan berkesempatan berkarir di perusahaan.
Managemen bisnis suport PT. Buma Suryo Atmaja mengatakan bantuan ini merupakan penghargaan kepada Pemkab Paser atas kerjasamanya sejak tahun 2018.
"SMK 3 jadi patner kami untuk bekerja sama, seperti menyiapkan tenaga ahli untuk kami pergunakan," kata Suryo Atmaja.
Sementara itu Kepala SMK 3 Tanah Grogot Drs Pamuji mengatakan bantuan alat tersebut sangat membantu meningkatkan kompetensi siswanya sebelum bersaing di dunia kerja.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Paser dan PT Buma, semoga bantuan ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya. (ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021