Membayar biaya pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi) dan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Balikpapan kini bisa dengan LinkAja dan LinkAja Syariah.
 

“Ini bagian dari usaha kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Balikpapan,” kata Kapolres Komisaris Besar Polisi Turmudi, Kamis.

Polresta Balikpapan resmi bekerjasama dengan LinkAja mulai 20 Mei 2021 ini.

Beragam tujuan menjadi dasar kerja sama tersebut.

Mulai dari  memberi ragam cara pembayaran sehingga memudahkan, hingga untuk menghindari terbentuknya kerumunan di Satuan Lalulintas saat SIM diurus atau di bagian administrasi dimana SKCK dilayani sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.  

Menggunakan LinkAja untuk membayar biaya kepengurusan SIM dan SKCK sama saja dengan cara membayar barang atau jasa lainnya yang sudah ada di LinkAja.

Masyarakat yang sudah selesai mengurus layanan yang dipilihnya, apakah SIM atau SKCK, dapat memilih LinkAja sebagai cara pembayaran.

Yang bersangkutan tinggal menjalankan aplikasi LinkAja di handphone-nya, dari menu utama kemudian pilih menu QRIS atau klik snap QR dari layanan PNBP SIM ataupun PNBP SKCK, kemudian segera meminta diisikan jumlah yang harus dibayar dan dilanjutkan dengan otoritasi pembayaran dengan mengisi pin LinkAja.

“Beres, maka SIM dan atau SKCK-nya diterbitkan,” kata Kapolres Turmudi.  

QRIS adalah Quick Response Indonesia Standard atau sistem kode khusus dalam sistem pembayaran digital yang berlaku di Indonesia.

Menurut Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja, kerja sama dengan Polresta Balikpapan adalah langkah nyata untuk mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai yang diprakarsai oleh Bank Indonesia, dan juga untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.

“Kan bayar dengan LinkAja membuat kita tidak perlu antre di depan loket, jadi bisa mencegah terjadinya kerumunan jika harus mengurus secara offline,” kata Lawidjaja dalam kesempatan yang sama.  

Sebelum dengan Polresta Balikpapan, layanan LinkAja juga sudah bekerja sama dengan Polres Tarakan di Kalimantan Utara, juga untuk pembayaran biaya pengurusan SIM dan SKCK.

Menurut Lawidjaja, sampai dengan akhir April 2021, jumlah pengguna LinkAja di area Balikpapan dan Kalimantan lebih dari 290.000 pengguna.

Mereka bertransaksi dengan lebih dari 38.000 merchants yang tersebar di Balikpapan, Samarinda, Tarakan dan kota lain di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Beberapa merchants lokal yang menerima transaksi menggunakan LinkAja antara lain Yova Mart Balikpapan, Kopi Hitam Manis Balikpapan, Valentine Bakery Samarinda, NU Store Tarakan, RS Pertamedika Tarakan, Eramart Samarinda, dan taksi kuning bandara Aero Cab Balikpapan.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021