Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainuddin Amali membuka peluang peserta turnamen "E-sports" yang digelar Organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur diberi kesempatan menjadi bagian dari Tim Nasional.
"Saya harapkan peserta sungguh-sungguh dan serius karena bukan tidak mungkin dari 'event' ini muncul talenta mengisi Timnas kita," ujarnya di sela membuka "Youth E-sports Tournament 2021" secara virtual, Sabtu.
Politikus Partai Golkar tersebut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang melibatkan peserta dari berbagai daerah di Tanah Air, dan optimistis mampu melahirkan atlet terbaik.
"Jangan hanya berhenti sampai di sini, tapi turnamen serupa harus lebih ditingkatkan lagi. Selamat berkompetisi," ucap mantan Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Sementara itu, turnamen Piala Menpora yang memperebutkan hadiah total sebesar Rp200 juta tersebut resmi dimulai, dan tercatat sebanyak 14.098 tim dari seluruh Indonesia ambil bagian.
"Luar biasa minat peserta turnamen karena sampai tembus 14 ribu tim. Ini melebihi target panitia yang semula 10 ribu tim. Setiap harinya akan ada 1.500 pertandingan online," kata Ketua DPD AMPI Jatim, Pranaya Yudha Mahardika di Surabaya.
Turnamen, kata dia, memperbolehkan peserta dari Sabang sampai Merauke yang penyelenggaraannya dilakukan secara daring sehingga dipastikan turut membantu promosi wisata Jatim di kancah nasional.
"Semifinal dan final 30 Mei 2021 rencananya hybrid, dan lokasinya di area wisata, yaitu di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Tentu ini juga upaya lebih memperkenalkan destinasi-destinasi wisata Jatim, khususnya yang berada di sekitar lokasi," kata dia.
Di tempat sama, Ketua Dewan Pembina AMPI Jatim Muhammad Sarmuji berpesan kepada pengurus AMPI, khususnya panitia agar bersinergi dan benar-benar menjunjung tinggi sportivitas bertanding.
"Turnamen ini membawa banyak nama yang dipertaruhkan, ada Jatim ada juga Kemenpora. Maka tebus nama baik mereka dengan suksesnya kegiatan ini," tutur Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Tak hanya sukses berlomba, lanjut Samuji, dari hasil turnamen diharapkan mampu melahirkan atlet yang mampu bertanding di kancah nasional maupun internasional.
"Saya yakin banyak bakat-bakat muda muncul dari turnamen ini. Jangan setelah turnamen, terus selesai, tapi saring dan cari atlet-atlet berbakat untuk diberdayakan serta dikembangkan," tutur Ketua DPD I Golkar Jatim tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Saya harapkan peserta sungguh-sungguh dan serius karena bukan tidak mungkin dari 'event' ini muncul talenta mengisi Timnas kita," ujarnya di sela membuka "Youth E-sports Tournament 2021" secara virtual, Sabtu.
Politikus Partai Golkar tersebut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang melibatkan peserta dari berbagai daerah di Tanah Air, dan optimistis mampu melahirkan atlet terbaik.
"Jangan hanya berhenti sampai di sini, tapi turnamen serupa harus lebih ditingkatkan lagi. Selamat berkompetisi," ucap mantan Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Sementara itu, turnamen Piala Menpora yang memperebutkan hadiah total sebesar Rp200 juta tersebut resmi dimulai, dan tercatat sebanyak 14.098 tim dari seluruh Indonesia ambil bagian.
"Luar biasa minat peserta turnamen karena sampai tembus 14 ribu tim. Ini melebihi target panitia yang semula 10 ribu tim. Setiap harinya akan ada 1.500 pertandingan online," kata Ketua DPD AMPI Jatim, Pranaya Yudha Mahardika di Surabaya.
Turnamen, kata dia, memperbolehkan peserta dari Sabang sampai Merauke yang penyelenggaraannya dilakukan secara daring sehingga dipastikan turut membantu promosi wisata Jatim di kancah nasional.
"Semifinal dan final 30 Mei 2021 rencananya hybrid, dan lokasinya di area wisata, yaitu di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Tentu ini juga upaya lebih memperkenalkan destinasi-destinasi wisata Jatim, khususnya yang berada di sekitar lokasi," kata dia.
Di tempat sama, Ketua Dewan Pembina AMPI Jatim Muhammad Sarmuji berpesan kepada pengurus AMPI, khususnya panitia agar bersinergi dan benar-benar menjunjung tinggi sportivitas bertanding.
"Turnamen ini membawa banyak nama yang dipertaruhkan, ada Jatim ada juga Kemenpora. Maka tebus nama baik mereka dengan suksesnya kegiatan ini," tutur Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Tak hanya sukses berlomba, lanjut Samuji, dari hasil turnamen diharapkan mampu melahirkan atlet yang mampu bertanding di kancah nasional maupun internasional.
"Saya yakin banyak bakat-bakat muda muncul dari turnamen ini. Jangan setelah turnamen, terus selesai, tapi saring dan cari atlet-atlet berbakat untuk diberdayakan serta dikembangkan," tutur Ketua DPD I Golkar Jatim tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021