Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Grup musik Internasional papan atas Sepultura dipastikan tampil mengisi acara Kutai Kartanegara Rockin Fest (KRF) dalam rangka Festival Kota Raja yang memeriahkan hari jadi Kota Tenggarong ke-230 di Stadion Madya Aji Imbut, Jumat (9/11).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni di Tenggarong, Selasa, mengatakan acara KRF akan dimulai pukul 10.00 Wita, yang diawali dengan atraksi berbagai komunitas kreatif dalam kegiatan yang dinamakan Kukar New Wave.
Aksi tersebut di antaranya grafiti, skateboaring, inlineskating, food and distro bazar, yang menjajakan makanan khas Kutai dan pernak-pernik Sepultura, serta parade band.
Dia mengatakan, sebanyak 23 band lokal Kaltim akan tampil, salah satunya yaitu Kapital yang merupakan band metal asal Kota Raja.
Setelah penampilan band lokal, dilanjutkan dengan aksi panggung gup band ternama Indonesia EdanE. EdanE yang kini beranggotakan Eet Sjahranie (gitar), Fajar Satriatama (drum), Ervin Nanzabakri (vokal), Hendra Zamzami (rhythm gitar) dan Daeng Oktav (bass) dijadwalkan tampil sebagai band pembuka yang akan membawakan sekitar 10 lagu.
Sementara, Sepultura direncanakan tampil pada acara puncak sekitar pukul 23.00 wita di panggung Rockin Stage yang disiapkan pada sisi dalam utara stadion. Dijadwalkan Sepultura tampil sekitar 2 jam membawakan 15 hingga 20 lagu.
Sepultura adalah kelompok musik Thrash metal asal Brasil. Band yang didirikan pada 1984 itu kini beranggotakan Andreas Kisser (gitaris), Derrick Green (vokal), Paulo Jr (bassis) dan Eloy Casagrande (drummer).
"Konser spektakuler ini didanai secara pribadi oleh Bupati Kukar Rita Widyasari, jadi tidak menggunakan APBD," ujar Sri.
Sementara Akbar HAK penanggung jawab dari Distorsi, Even Organizer (EO) yang menangani konser Sepultura di Kukar, mengatakan seluruh kegiatan KRF tersebut bisa disaksikan tanpa biaya alias gratis, termasuk konser spektakuler Sepultura.
Untuk itu Ia mengimbau agar penonton yang akan menyaksikan event tersebut agar tidak membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, minuman keras atau benda terlarang dan berbahaya lainnya.
"Kami berharap seluruh penonton untuk tetap tertib dan tidak membawa barang berbahaya dan terlarang," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni di Tenggarong, Selasa, mengatakan acara KRF akan dimulai pukul 10.00 Wita, yang diawali dengan atraksi berbagai komunitas kreatif dalam kegiatan yang dinamakan Kukar New Wave.
Aksi tersebut di antaranya grafiti, skateboaring, inlineskating, food and distro bazar, yang menjajakan makanan khas Kutai dan pernak-pernik Sepultura, serta parade band.
Dia mengatakan, sebanyak 23 band lokal Kaltim akan tampil, salah satunya yaitu Kapital yang merupakan band metal asal Kota Raja.
Setelah penampilan band lokal, dilanjutkan dengan aksi panggung gup band ternama Indonesia EdanE. EdanE yang kini beranggotakan Eet Sjahranie (gitar), Fajar Satriatama (drum), Ervin Nanzabakri (vokal), Hendra Zamzami (rhythm gitar) dan Daeng Oktav (bass) dijadwalkan tampil sebagai band pembuka yang akan membawakan sekitar 10 lagu.
Sementara, Sepultura direncanakan tampil pada acara puncak sekitar pukul 23.00 wita di panggung Rockin Stage yang disiapkan pada sisi dalam utara stadion. Dijadwalkan Sepultura tampil sekitar 2 jam membawakan 15 hingga 20 lagu.
Sepultura adalah kelompok musik Thrash metal asal Brasil. Band yang didirikan pada 1984 itu kini beranggotakan Andreas Kisser (gitaris), Derrick Green (vokal), Paulo Jr (bassis) dan Eloy Casagrande (drummer).
"Konser spektakuler ini didanai secara pribadi oleh Bupati Kukar Rita Widyasari, jadi tidak menggunakan APBD," ujar Sri.
Sementara Akbar HAK penanggung jawab dari Distorsi, Even Organizer (EO) yang menangani konser Sepultura di Kukar, mengatakan seluruh kegiatan KRF tersebut bisa disaksikan tanpa biaya alias gratis, termasuk konser spektakuler Sepultura.
Untuk itu Ia mengimbau agar penonton yang akan menyaksikan event tersebut agar tidak membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, minuman keras atau benda terlarang dan berbahaya lainnya.
"Kami berharap seluruh penonton untuk tetap tertib dan tidak membawa barang berbahaya dan terlarang," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012