Pemerintah disebut tidak memberikan opsi lain terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kebijakannya akan dilakukan Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024.
 

“Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar pada saat memimpin Rakor Persiapan Pemda dalam Mendukung Sukses Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 menyatakan demikian,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi saat mewakili Sekprov Kaltim M Sabani mengikuti rakor secara virtual, di Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (24/3).

Dirjen Polpum kata Jauhar mengingatkan peran Pemda untuk menyiapkan dukungan pendanaan mulai tahun ini sampai dengan tahun 2025. Alasannya karena sudah harus dilakukan sosialisasi sejak sekarang.

Sedangkan sampai tahun 2025, karena sampai penetapan pemenang, Terlebih jika ada sengketa di Mahkamah Konstitusi, pasti sampai masuk tahun 2025.

Mengingat sesuai dengan Undang-Undang, pilkada serentak akan dilaksanakan pada Bulan November 2024.

“Semoga pemilu dan pilkada serentak yang menelan biaya ratusan triliun dapat menghasilkan pemimpin dan anggota dewan yang berkualitas dan amanah,” katanya.

Rakor dilaksanakan secara luring dan daring. Di Jakarta, Rakor dilakukan secara luring dan diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Nampak hadir secara langsung Sekjen KPU, Bernad. Paparan yg disampaikan tentang "Kesiapan KPU dan Dukungan Pemerintah/Pemda dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024".

Di tempat yang sama, Sekjen Bawaslu, menyampaikan materi tentang "Anggaran Pilkada Serentak".

Sedangkan secara online, Plt. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Bappenas, menyampaikan materi tentang "Gambaran Singkat Rencana Pendanaan Pemilu 2024".

Jauhar mewakili Sekda dan didampingi Kaban Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus mengikuti Rakor secara daring dari Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim. Di ruang lain dari Bappeda Kaltim juga hadir secara online.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021