Pasien sembuh dari COVID-19 di PPU capai 84,21 persen

Angka kesembuhan pasien yang positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Kamis ini mencapai 84,21 persen.
 

 

"Angka 84,21 persen ini diperoleh dari jumlah positif sebanyak 817 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 688 orang," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

 

Hari ini, lanjutnya, terdapat penambahan 16 kasus positif, sehingga total positif sejak 22 Maret 2020 sampai 18 Februari 2021 sebanyak 817 orang.

 

Sebanyak 16 orang yang positif hari ini adalah pasien dengan kode PPU 802, 803, 804, 805, 806, 807, 808, 809, 810, 811, 812, 813, 814, 815, 816, dan PPU 817.

 

Ia melanjutkan, dari total 817 pasien positif, perkembangannya terkini adalah masih ada 39 orang dirawat di rumah sakit, 56 orang isolasi mandiri, 34 orang meninggal, dan 688 orang sembuh.

 

Sebaran positif per kecamatan yang sebanyak 817 orang dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam masih ada 57 orang positif, 498 orang sembuh, dan 22 orang meninggal.

 

Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 20 orang positif, 55 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 2 orang meninggal.

 

Di Kecamatan Babulu masih ada 10 orang positif, 57 orang sembuh, 4 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 8 orang positif, 78 orang sembuh, dan ada 6 orang meninggal.

 

"Hari ini pun terdapat penambahan 11 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh bertambah menjadi 678 orang. Kemudian ada 1 positif COVID-19 meninggal dunia," ujarnya.

 

Ke-11 tambahan pasien sembuh hari ini adalah dengan kode PPU 658, 666, 698, 699, 711, 720, 722, 730, 731, 732, dan PPU 734. Sedangkan 1 pasien yang meninggal adalah berkode PPU 701.

 

Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 9 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret hingga hari ini menjadi 2.255 kasus.

 

"Dari 2.255 kasus suspek ini perkembangannya adalah 3 orang menjalani isolasi mandiri, suspek dirawat di rumah sakit 16 kasus, suspek meninggal dengan komorbid 11 kasus, selebihnya ada yang positif dan ada yang sembuh," ucap Grace.