Pemkot Balikpapan membuka Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Baru Tengah. Ini menjadi Puspaga keempat yang dibuka Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan.
"Namanya Puspaga Harapan. Sama seperti Puspaga lain, di sini kami menyediakan layanan konseling hal pengasuhan anak dan remaja dalam keluarga,” jelas Kepala Puskesmas Baru Tengah drg Rulida Osma Marisya pada seremoni pembukaan yang dihadiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa.
"Agar orang tua tidak salah asuh atau salah mengikuti tumbuh kembang anak," timpal Wali Kota Rizal.
Puspaga mendampingi keluarga dalam mendidik anak-anaknya. Pendiriannya dilatari perubahan sosial di masyarakat, di mana banyak orang tua yang karena berbagai sebab menjadikan anaknya salah asuhan.
Sebab perkembangan teknologi informasi, misalnya, yang membuat anak kecanduan main game, banyak menghabiskan waktu hanya dengan telepon cerdasnya. Ada pula anak yang menyerap perilaku negatif dari teman dan lingkungannya, bahkan hingga terlibat perbuatan pidana.
Situasi terakhir, wabah COVID-19 yang sedang berlangsung ini juga membawa perubahan dalam banyak hal. Anak-anak tidak lagi harus sekolah, tapi cukup belajar dari rumah, yang membutuhkan pendampingan dari orangtua.
“Itu tentu jadi tantangan tersendiri bagi orangtua,” kata Wali Kota Rizal. Menurutnya, di masa wabah ini tantangan tidak hanya mengenai kesehatan tetapi juga perilaku sosial. “Ini sebab mengapa program Puspaga sangat penting."
Rizal juga menyampaikan harapannya agar program Puspaga mendapat dukungan dari masyarakat serta minta Puskemas tidak hanya menerima laporan tapi aktif mencari informasi hal keluarga yang memerlukan pendampingan.
Pada kesempatan ini juga Pertamina Refinery Unit V menyerahkan bantuan untuk Puskesmas Baru Tengah berupa paket konseling kit menyusui serta sarana pendukung untuk ruang menyusui, paket protokol kesehatan untuk 2 posyandu, paket makanan tambahan untuk 23 bayi/balita gizi Buruk, paket makanan tambahan untuk 5 ibu hamil, 70 kelambu air.
“Termasuk ASI Award untuk ibu yang menyusui,” kata Humas Pertamina RU V Ely Chandra Perangin-angin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021