Penyerang klub Sriwijaya FC Alberto 'Beto' Goncalves menikmati tugasnya melatih para pesepak bola belia saat Liga 1 dan 2 Indonesia vakum akibat pandemi COVID-19.


"Saya sangat menikmati tugas melatih anak-anak," ujar Beto ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Pria berusia 40 tahun itu merasa senang dapat berbagi pengalaman kepada para pemain usia dini.

Kebahagiaannya bertambah saat melihat anak-anak didiknya menanggapi setiap menu latihan dengan penuh semangat.

"Respons mereka sangat positif. Mereka semangat dan cepat hapal instruksi yang diberikan," tutur Beto.

Para pesepak bola Indonesia memang menyiasati kosongnya jadwal kompetisi dengan berbagai kegiatan.

Alberto Goncalves, yang sudah berlisensi pelatih C AFC, memilih untuk membina pemain muda Jawa Timur.

Pencetak 14 gol untuk timnas Indonesia itu pernah melatih di pemusatan latihan (TC) pemain muda di Batu yang digagas pelatih Persipura Jacksen F. Tiago pada Desember 2020.

Pada awal tahun 2021, Beto aktif di sekolah sepak bola Brazil Style Football, Malang, milik eks pemain Arema Claudio de Jesus.



Selain melatih, laki-laki kelahiran Brazil ini pun kerap bermain bola voli pantai demi menjaga kebugaran fisiknya.

"Saya juga terus berlatih secara mandiri agar siap ketika kompetisi dimulai lagi," kata Beto.

Terkait liga, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menggodok persiapan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 sambil menunggu turunnya izin melaksanakan kompetisi dari Polri.

Belum adanya izin dari Polri karena pandemi COVID-19 menjadi alasan utama Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 dihentikan total oleh PSSI.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021