Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mulai menggelar Visit Kaltim Fest (VKF) 2021 seri pertama yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Timur.

 

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni mengatakan ada tiga tema yang diagandekan pada VKF 2021 yakni Borneo Fashion Bration (BFB), Festival Sangkulirang dan Tiga Danau.

Ia mengatakan untuk seri pertama yakni Borneo Fashion Bration sudah mulai dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan nara sumber desainer kondang dan putri Indonesia.

“Format virtual kita lakukan, karena saat ini masih berada dalam situasi pandemi, tetapi aktualisasi seni kita mengangkat subsektor ekonomi kreatif, maka virtual event menjadi pilihan saat ini,” kata Sri Wahyuni pada rangkaian VKF 2021 di Samarinda, Minggu.

Dia menyebut VKF2021 bertema Borneo Fashion Bration (BFB) mengusung tagline Wastra Indonesia, Dari IKN untuk Nusantara.

“Yang pertama, kita ingin mengenalkan Kalimantan Timur punya potensi di subsektor busana, yang bisa menjadi sumber pendapatan terbaru,” ujarnya.

Sri Wahyuni menilai, pada masa pandemi, sektor mode busana  tidak boleh berhenti.

Dari sisi tatap muka, pengunjung mungkin berkurang. Namun dari sisi daring, pelaku industri masih dapat bergerak secara ekonomi.

Jadi, melalui virtual fest menjadi wadah bagi desainer yang bergerak dalam subsektor busana untuk memperkenalkan kepada khalayak tentang Wastra Kaltim.

“Kegiatan ini merupakan salah satu media untuk mengenalkan pariwisata dan budaya Kaltim. Mungkin pertama, dia akan mengenal Wastra Kaltim tapi setelah itu, dia akan mencari sejarah dan berwisata di tempat-tempat daya tarik wisata. Juga datang ke workshop pembuatan Wastra Kaltim,” terang Sri.

Dia berharap, dengan terlaksana virtual VKF2021 Borneo Fashion Bration menjadi motivasi penggiat industri busana dan wisata di Kaltim.

“Meskipun pandemi, kita harus memanfaatkan momentum untuk berkreasi, berinovasi dari ruang virtual, untuk menjadi mitra memperkenalkan apa yang kita lakukan,” kata Sri Wahyuni.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021