Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, menyiapkan 65 ribu bibit karet untuk para petani di daerah itu.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Nunukan Masniadi, Senin, menjelaskan penanaman karet di daerah ini masih dalam tahap uji coba.
"Karena ini pertama kali ditanam di Kabupaten Nunukan, masih tahap uji coba untuk Pulau Nunukan dulu," ujarnya.
Menurutnya, rencana penanaman karet itu sekarang sedang dilakukan proses pembibitan, dan penanamannya akan dilaksanakan secara serentak oleh 78 orang yang mendaftarkan diri pada Desember 2012.
Lokasi penanaman karet ini tidak dalam satu hamparan tetapi berdasarkan lokasi masyarakat yang telah mengajukan permohonan yang telah disetujui oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) berdasarkan survei lapangan, katanya.
"Lokasi penanamannya bukan hamparan, tetapi berupa spot karena masyarakat yang menanam bukan dalam bentuk kelompok tani," katanya.
Ia menambahkan, bibit yang akan diberikan kepada warga yang berminat tersebut disesuaikan dengan luas lahan yang didaftarkan, dan diperkirakan sebanyak 560 pohon setiap hektare.
Untuk memenuhi kebutuhan pada lahan 100 hektare, Pemerintah Kabupaten Nunukan telah menyediakan sebanyak 65 ribu bibit yang diadakan oleh rekanan.
"Sebenarnya untuk 100 hektare lahan tersebut hanya dibutuhkan sekitar 56 ribu pohon. Jadi sisanya sebanyak sembilan ribu pohon itu persiapan penyulaman dari bibit yang mati," sebutnya.
Ia mengatakan bibit yang disiapkan itu berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, jenis PB 260 dari hasil okulasi. Jenis bibit PB 260 ini merupakan varietas yang rekomendasikan oleh Kementerian Kehutanan.
"Bibit PB 260 ini berasal dari tunas karet dengan cara yang diokulasi pada batang bawah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Nunukan Masniadi, Senin, menjelaskan penanaman karet di daerah ini masih dalam tahap uji coba.
"Karena ini pertama kali ditanam di Kabupaten Nunukan, masih tahap uji coba untuk Pulau Nunukan dulu," ujarnya.
Menurutnya, rencana penanaman karet itu sekarang sedang dilakukan proses pembibitan, dan penanamannya akan dilaksanakan secara serentak oleh 78 orang yang mendaftarkan diri pada Desember 2012.
Lokasi penanaman karet ini tidak dalam satu hamparan tetapi berdasarkan lokasi masyarakat yang telah mengajukan permohonan yang telah disetujui oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) berdasarkan survei lapangan, katanya.
"Lokasi penanamannya bukan hamparan, tetapi berupa spot karena masyarakat yang menanam bukan dalam bentuk kelompok tani," katanya.
Ia menambahkan, bibit yang akan diberikan kepada warga yang berminat tersebut disesuaikan dengan luas lahan yang didaftarkan, dan diperkirakan sebanyak 560 pohon setiap hektare.
Untuk memenuhi kebutuhan pada lahan 100 hektare, Pemerintah Kabupaten Nunukan telah menyediakan sebanyak 65 ribu bibit yang diadakan oleh rekanan.
"Sebenarnya untuk 100 hektare lahan tersebut hanya dibutuhkan sekitar 56 ribu pohon. Jadi sisanya sebanyak sembilan ribu pohon itu persiapan penyulaman dari bibit yang mati," sebutnya.
Ia mengatakan bibit yang disiapkan itu berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, jenis PB 260 dari hasil okulasi. Jenis bibit PB 260 ini merupakan varietas yang rekomendasikan oleh Kementerian Kehutanan.
"Bibit PB 260 ini berasal dari tunas karet dengan cara yang diokulasi pada batang bawah," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012