Pemerintah Kabupaten Paser untuk pertama kalinya meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) karena masuk dalam kategori kabupatenterinovatif atau sangat inovatif.
“Alhamdulillah, Kabupaten Paser bisa mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten sangat inovatif, semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,”ujar Katsul Wijaya,Sekretaris Daerah Kabupaten Paser usai menerima penghargaan mewakili Bupati Paser di Jakarta, Jumat (18/12).
Ia mengatakan penghargaan IGA diberikan kepada kabupaten/kota yang terinovatif salah satunya Kabupaten Paser. Dia mengaku senang Paser bisa mendapatkan IGA untuk pertama kalinya.
Selain itu ia juga mengapresiasi kepada Perangkat Daerah yang telah mengembangkan inovasi daerah hingga Paser bisa meraih penghargaan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Perangkat Daerah yang telah melakukan inovasi, khususnya kepada Bappedalitbang Kabupaten Paser selaku koordinator penerapan inovasi daerah atas capaian ini.” ujar Katsul
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser, Muksin menjelaskan bahwa IGA merupakan penghargaan yang digagas oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendagri RI yang bertujuan mengapresiasi inovasi pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.
Menurutnya ada lima kategori penghargaan yang diberikan dalam IGA 2020 yaitu: (1) Provinsi Terinovatif, (2) Kabupaten/Kota Terinovatif, (3) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori daerah tertinggal, (4) Kabupaten/Kota Terinovatif kategri kawasan perbatasan, dan (5) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori Provinsi Papua dan Papua Barat.
Muksin menjelaskan kelima penghargaan tersebut hanya diperuntukkan bagi pemerintah daerah yang meraih predikat kategori sangat inovatif. Sebab ada empat kategori yang ditetapkan Balitbang Kemendagri terhadap inovasi pemerintah daerah yaitu (1) Pemerintah Daerah sangat inovatif, (2) Inovatif (3) Kurang inovatif (4). tidak dapat mencegah atau penafian/ tidak ada data ttg inovasi yg dibuat.
“Alhamdulillah Kabupaten Paser merupakan satu-satunya kabupaten di Kalimantan Timur yang mendapatkan penghargaan IGA untuk kategori Kabupaten sangat inovatif/ Terinovatif (kategori pertama) ,” kata Muksin.
Ia berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut agar Perangkat Daerah bisa lebih termotivasi lagi untuk mengembangkan inovasi daerah pada tahun depan.
Bappedalitbang Paser, lanjutnya, telah membangun aplikasi sistem fasilitasi inovasi daerah (Sifida) untuk menfasilitasi penerapan inovasi daerah.
“Sifida ini merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk menghimpun seluruh inovasi Perangkat Daerah yang memenuhi syarat untuk selanjutnya diinput pada aplikasi yang dibangun oleh Balitbang Kemendagri. Semakin banyak inovasi yang dikembangkan, semakin besar potensi untuk mendapatkan penghargaan” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Alhamdulillah, Kabupaten Paser bisa mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten sangat inovatif, semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,”ujar Katsul Wijaya,Sekretaris Daerah Kabupaten Paser usai menerima penghargaan mewakili Bupati Paser di Jakarta, Jumat (18/12).
Ia mengatakan penghargaan IGA diberikan kepada kabupaten/kota yang terinovatif salah satunya Kabupaten Paser. Dia mengaku senang Paser bisa mendapatkan IGA untuk pertama kalinya.
Selain itu ia juga mengapresiasi kepada Perangkat Daerah yang telah mengembangkan inovasi daerah hingga Paser bisa meraih penghargaan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Perangkat Daerah yang telah melakukan inovasi, khususnya kepada Bappedalitbang Kabupaten Paser selaku koordinator penerapan inovasi daerah atas capaian ini.” ujar Katsul
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser, Muksin menjelaskan bahwa IGA merupakan penghargaan yang digagas oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendagri RI yang bertujuan mengapresiasi inovasi pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.
Menurutnya ada lima kategori penghargaan yang diberikan dalam IGA 2020 yaitu: (1) Provinsi Terinovatif, (2) Kabupaten/Kota Terinovatif, (3) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori daerah tertinggal, (4) Kabupaten/Kota Terinovatif kategri kawasan perbatasan, dan (5) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori Provinsi Papua dan Papua Barat.
Muksin menjelaskan kelima penghargaan tersebut hanya diperuntukkan bagi pemerintah daerah yang meraih predikat kategori sangat inovatif. Sebab ada empat kategori yang ditetapkan Balitbang Kemendagri terhadap inovasi pemerintah daerah yaitu (1) Pemerintah Daerah sangat inovatif, (2) Inovatif (3) Kurang inovatif (4). tidak dapat mencegah atau penafian/ tidak ada data ttg inovasi yg dibuat.
“Alhamdulillah Kabupaten Paser merupakan satu-satunya kabupaten di Kalimantan Timur yang mendapatkan penghargaan IGA untuk kategori Kabupaten sangat inovatif/ Terinovatif (kategori pertama) ,” kata Muksin.
Ia berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut agar Perangkat Daerah bisa lebih termotivasi lagi untuk mengembangkan inovasi daerah pada tahun depan.
Bappedalitbang Paser, lanjutnya, telah membangun aplikasi sistem fasilitasi inovasi daerah (Sifida) untuk menfasilitasi penerapan inovasi daerah.
“Sifida ini merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk menghimpun seluruh inovasi Perangkat Daerah yang memenuhi syarat untuk selanjutnya diinput pada aplikasi yang dibangun oleh Balitbang Kemendagri. Semakin banyak inovasi yang dikembangkan, semakin besar potensi untuk mendapatkan penghargaan” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020