Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Presiden Direktur PT Berau Coal, Rosan P Roeslani, mengatakan, perusahaan tambang batu bara saat ini sedang menghadapi tantangan berat.

"Dari pakar analisis dan teman-teman saya, kondisi ini tidak akan membaik dalam waktu dekat. Paling cepat sembilan bulan, ada juga yang mengatakan 18 bulan," kata Presiden Direktur PT Berau Coal, Rosan P Roeslani dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar PT Berau Coal di GOR Graha Pemuda Tanjung Redeb, Minggu.

Manajemen PT Berau Coal bersama bersama seluruh karyawannya menggelar kegiatan Halal Bihalal dengan tema 'Sambung Silaturahmi, Satukan Energi untuk Masa Depan.

Namun dalam acara yang diikuti oleh ratusan karyawan dan keluarga PT Berau Coal itu, Rosan menyatakan dirinya optimistis jika PT Berau Coal mampu melewati kondisi tersebut karena perusahaan yang dipimpinnya bertekad untuk semakin kuat dan maju.

"Ini bukan yang pertamakali, ini adalah resiko bisnis, kalau bisa melewati masa-masa sulit  ini, Berau Coal akan menjadi lebih kuat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Support Deputy PT Berau Coal, I Made Saroja mengatakan, kegiatan Halal Bihalal ini merupakan upaya untuk lebih mempererat hubungan antara manajemen dan karyawan PT Berau Coal serta mitra kerjanya.

"Kegiatan ini untuk internal perusahaan saja, untuk mempererat hubungan silaturahim, apalagi setelah Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Dikemukakan oleh Saroja, kegiatan Halal Bihalal baru dapat dilaksanakan sekarang karena adanya berbagai kegiatan.

"Dan lagi kegiatan Halal Bihalal ini juga kita rangkaikan dengan hari jadi Kabupaten Berau dan Kecamatan Tanjung Redeb," imbuhnya.

Menurut rencana, Presiden Direktur PT Berau Coal, Rosan P Roeslani juga akan menghadiri peringatan hari jadi Kabupaten Berau tersebut.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (15/9), PT Berau Coal juga mengadakan kegiatan operasi plastik yang bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menyisir dan memungut sampah-sampah yang terbuat dari plastik. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012