Peringatan Hari Ibu Ke - 92 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim ) diisi dengan kegiatan  sosial yang berbeda dari peringatan sebelumnya yakni dilakukan rapid test bagi para perempuan.
 
 
Hal itu di gagas oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kaltim dalam memperingati Hari Ibu ke 92 yang berlangsung di Aula Gedung PKK Kaltim Jalan M. Yamin Samarinda, Rabu (16/12/2020). 

"Kegiatan rapid test gratis kepada kaum perempuan dilakukan seretak secara nasional oleh TP PKK se Indonesia," kata Gubernur Kaltim, Isran Noor  saat membuka rangkaian peringatan Hari Ibu di Kaltim.
 
Dia menyatakan situasi yang serba sulit, ternyata tidak menghentikan langkah perempuan Indonesia untuk hadir digarda terdepan untuk mendukung program pemerintah baik di tingkat provinsi, kabupaten hingga desa.
 
Menurut Isran Noor rapid test dinilai menjadi cara ampuh mendeteksi dini penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Dengan mengetahui sedini mungkin adanya virus, maka harus segera melakukan upaya peningkatan imunitas tubuh dan upaya pencegahan penularan  terutama di keluarga. 
 
Berdasarkan data dari gugus tugas COVID-19 Kalimantan Timur, sampai dengan tanggal 14 Desember 2020, di Kaltim terkonfirmasi positif sebanyak 22.428 orang, suspect sebanyak 14.0061dan yang meninggal sebanyak 642 orang. 
 
Meskipun kasus COVID-19 di Kaltim katanya sudah mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, namun ia  berharap agar kondisi tersebut terus mengalami penurunan hingga akhirnya tidak ada lagi kasus COVID-19 di wilayah Kaltim. 
 
"Upaya Pemerintah Provinsi Kaltim berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota serta pihak swasta untuk berupaya menurunkan kasus COVID-19 di Kaltim," Harapnya. 
 
Isran juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kaltim agar tetap terus menjaga protokol kesehatan yang dikenal dengan istilah 3M, Memakai Masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun.
 
Sementara dalam kegiatan rapid test gratis tersebut sebanyak 100 perempuan diambil darahnya guna menurunkan penyebaran virus corona yang  menjadi dibagi menjadi 2 bagian yakni sesi pertama 50  orang dan dan sesi kedua 50 orang.
 
 
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020