Pasangan calon tunggal Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz mendapat suara sebanyak 34.448 atau 63,31 persen dari suara sah dalam hitung cepat di Pilkada Balikpapan, Rabu. Rahmad-Thohari mengalahkan kolom kosong dengan perolehan suara hampir 2 kali lipat.
Kolom kosong sebutan kotak tanpa gambar yang ada di sebelah foto pasangan Rahmad-Thohari pada surat suara. Kotak kosong mendapat 36,69 persen.
Menurut Koordinator Pemenangan Rahmad-Thohari, Abdulloh, hasil tersebut sudah mencukupi bagi Rahmad dan Thohari untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Balikpapan periode 2021-2024.
“Kalau pun ada penambahan suara masuk lagi, tidak akan mengubah signifikan persentase ini,” kata Abdulloh yang juga Ketua DPRD Balikpapan.
Tim Pemenangan Rahmad-Thohari sendiri menargetkan memperoleh suara hingga 75-80 persen mengingat popularitas Rahmad Mas’ud sebagai wakil wali kota Balikpapan, juga sebagai pengusaha, dan sebagai figur yang punya kepedulian sosial tinggi.
Apalagi pasangan calon ini dicalonkan oleh Partai Golkar yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Balikpapan, dan kemudian didukung oleh 8 partai lainnya sehingga total Rahmad-Thohari maju dengan 40 kursi dari 45 kursi DPRD Balikpapan.
Abdulloh pada kesempatan itu pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh partai pengusung maupun pendukung untuk memenangkan pasangan Rahmad-Thohari. Termasuk memohon maaf jika ada kesalahan.
“Pada saat ini saya atas nama pribadi dan Koordinator Pemenangan dari Partai Koalisi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh partai pendukung dan pengusung,” kata Abdulloh.
“Dan mohon maaf kalau selama ini ada beberapa hal yang kurang berkenan di hati rekan-rekan partai koalisi sekalian, sehingga apapun itu, kami haturkan banyak-banyak terima kasih atas suport dukungan dan memilih pasangan Rahmad Mas’ud–Thohari Azis,” kata Abdulloh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020