Balikpapan  (ANTARA News Kaltim) - PT Asus Indonesia, penyedia produk-produk komputer Asus asal Taiwan, menargetkan penjualan hingga 1 juta unit dari semua produknya yang beredar di pasar Indonesia hingga akhir 2012.

"Pada kuartal kedua tahun 2012 ini kami sudah berhasil menjual 217.000 buah notebook atau 22 persen dari pangsa pasar Indonesia," kata Juliana Cen, Manajer Produk dan Pemasaran Asus Indonesia di Balikpapan, Selasa.

Pada empat bulan pertama 2012, Asus sudah menguasai 20 persen pasar. Itu juga kenaikan dari 16 persen di tahun 2011 dimana mereka berhasil menjual notebook Asus sebanyak 598.000 unit.

Satu ujung tombak target penjualan itu adalah notebook Slimbook, notebook ukuran 14 inci yang sekarang harganya dibanderol Rp2.990.000.  Ada juga Zenbook, notebook setebal 3 mm yang karena kemampuannya disebut Asus sebagai ultrabook.

Selain itu ada padfone yang merupakan kombinasi antara smartphone, tablet dan notebook dalam satu produk sehingga ringkas.

Asus sendiri lebih terkenal sebagai produsen motherboard atau papan sirkuit induk dari sebuah komputer. Pada motherboard inilah melekat prosesor atau otak si komputer, dan berbagai perangkat lain untuk menjalankan semua fungsi yang ditawarkan komputer itu.

Sejak tahun 1989, Asus sudah menjual 420 juta unit motherboard di dunia. Pada tahun 2011, satu dari 3 komputer yang terjual menggunakan motherboard Asus. Untuk memuluskan usaha pencapaian 1 juta unit produk tersebut, Asus Indonesia menambah pusat layanan servis dari sekarang sudah ada 93 unit menjadi 127 unit sampai akhir tahun ini.

Juliana Cen mengatakan, karena itu Asus sekarang juga akan membuka counter-counter servis hingga ke kota-kota kecil Indonesia. 

"Kami tingkatkan penetrasi ke daerah¿daerah yang pasarnya masih terbuka lebar sehingga konsumen ada banyak pilihan," ujarnya.

Juliana juga menyebutkan, tahun 2012 ini pasar komputer dan produk Teknologi Informasi  sebetulnya sedang lesu akibat resesi di Eropa. Di Indonesia, isu kenaikan bahan bakar minyak yang berlarut-larut juga membuat seret penjualan komputer. Namun demikian, katanya, Asus tetap tumbuh lebih baik dan kini menguasai 22 persen pangsa pasar komputer, terutama notebook setelah Acer.

Di Kalimantan Timur, Asus berharap pada Balikpapan untuk meningkatkan angka penjualan produk. Sebuah kantor perwakilan akan dibuka dalam waktu tiga bulan ke depan.

Peluang pasar di Balikpapan masih cukup terbuka lebar karena konsumen yang ada di Kota Minyak memiliki pangsa yang beragam.

"Mulai dari menengah hingga atas ada semua di Balikpapan. Ini yang akan kita garap," kata Juliana Cen. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012