Sejumlah berita ekonomi pada Rabu (11/11) kemarin menyita perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca pada Kamis pagi ini.

Beberapa di antaranya adalah Presiden Jokowi yang mengingatkan soal “Pekerjaan Rumah” (PR) besar bagi bangsa untuk menaikkan tingkat inklusi dan literasi keuangan, hingga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini akan bergerak ke zona positif.


Presiden Jokowi: Kita masih punya PR besar tingkatkan inklusi keuangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya bahwa masih terdapat “Pekerjaan Rumah” (PR) besar bagi bangsa Indonesia untuk menaikkan tingkat inklusi dan literasi keuangan agar bisa lebih unggul dari negara-negara di Asia Tenggara.

Presiden Jokowi saat membuka Pekan Fintech Nasional secara virtual di Jakarta, Rabu, menyoroti indeks inklusi keuangan di Indonesia yang baru sebesar 76 persen. Pencapaian itu lebih rendah dibandingkan Singapura yang sebesar 98 persen, Malaysia 85 persen, dan Thailand 82 persen

Baca selengkapnya di sini


BPK sampaikan 21.425 rekomendasi tata kelola keuangan, termasuk asabri

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan 21.425 rekomendasi hasil pemeriksaan pada semester I-2020 untuk mendukung adanya perbaikan tata kelola keuangan negara.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, rekomendasi hasil pemeriksaan ini merupakan bagian dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2020.

Baca selengkapnya di sini


Airlangga: "Fintech" Indonesia diprediksi tumbuh tercepat di ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) Indonesia diprediksi oleh Google dan Temasek akan mengalami pertumbuhan paling cepat di lingkup ASEAN.

"Pada 2019, Google dan Temasek memprediksi Indonesia adalah pertumbuhan tercepat di lingkup ASEAN," katanya dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020 di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini


Mendag: Perlindungan konsumen perlu sinergitas kuat

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyampaikan bahwa perlu sinergitas yang kuat dalam menyelenggarakan perlindungan konsumen, meskipun dalam strategi nasional, perlindungan konsumen telah menjabarkan kewajiban dan sasaran utama yang harus dicapai.

“Jumlah pasar yang besar tentunya mendorong pelaku usaha melakukan penetrasi pasar, sehingga perlindungan konsumen merupakan hal yang perlu terus dikedepankan. Dengan jumlah konsumen yang besar ini, tidaklah mungkin pelaksanaan perlindungan konsumen dilakukan sendiri oleh pemerintah,” kata Mendag dalam Peresmian Kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional yang disiarkan secara virtual di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini


Gubernur BI optimis kuartal IV 2020 ekonomi Indonesia tumbuh positif

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini akan bergerak ke zona positif setelah pada kuartal III mampu mengalami pemulihan dari kontraksi sangat dalam pada kuartal II.

“Kenapa optimis? Bagaimana ekonomi kita membaik di kuartal III dan kuartal IV. InsyaAllah kuartal IV positif. Tahun depan 5 persen dan lima tahun ke depan 6 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020 di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020