Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada para guru yang terus berkreasi dan berinovasi untuk tetap berbagi ilmu dan pengajaran saat negeri ini menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut Hadi Mulyadi Inovasi dan kreativitas para guru ini dinilai sangat membantu pembangunan pendidikan di Kaltim.
“Walaupun pandemi COVID-19 masih berlangsung, para guru tetap kreatif dan terus memberikan inovasi. Ini patut kita apresiasi,” kata Hadi Mulyadi saat membuka Webinar Pola Hidup Sehat dan Pembelajaran di Era Pandemik garapan Pimpinan Wilayah Aisyyah dan PGRI Kaltim, Senin.
Hadi menyampaikan terima kasih kepada para guru yang secara konsisten tetap memberikan pengajaran melalui daring (dalam jaringan) dan luar jaringan (luring).
Mengingat kondisi pandemi saat ini, lanjut Hadi, pendidikan memang seharusnya tidak selalu dilakukan dengan tatap muka.
Justru di sinilah, dituntut kreativitas guru agar pendidikan tetap bisa dilakukan dengan baik, meski tanpa tatap muka.
Sebab menurut Hadi, bila guru dan sekolah memaksakan untuk menggelar proses belajar mengajar dengan tatap muka, maka bukan tidak mungkin akan muncul klaster-klaster baru dari sekolah.
Terpenting jangan kehilangan optimisme, jangan kehilangan semangat. "Terima kasih para guru mudah-mudahan Kaltim bisa terus maju, meski pandemi masih berlangsung,” seru Hadi memberi semangat.
Apresiasi bukan hanya diberikan kepada para guru. Hadi juga mengapresiasi semangat pelajar Kaltim yang tetap berprestasi di masa pandemi ini.
Sukses pelajar Balikpapan dan Samarinda yang terpilih dalam seleksi Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2020.
“Total ada 15 pelajar se-Indonesia yang terpilih dari 5 bidang. Dan dua di antaranya pelajar Kaltim. Sekali lagi, ini sangat membanggakan kita,” puji Hadi lagi.
Satu lagi prestasi pelajar Kaltim membanggakan adalah terpilihnya siswi alumni SMA I Balikpapan menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020