Jumlah kasus suspek COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, mengalami penambahan 10 orang sehingga totalnya menjadi 1.234 orang.
 
 
"Jumlah kasus suspek hingga saat ini mencapai 1.234 orang. Dari jumlah ini, mereka yang melakukan Isolasi mandiri ada 18 orang, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 13 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada delapan orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong di Penajam, Senin.
 
Jika dirinci per kecamatan maka kasus suspek COVID-19 di daerah itu, Kecamatan Penajam terdapat 532 kasus, Kecamatan Waru 123 kasus, Kecamatan Babulu 171 kasus, dan  Kecamatan Sepaku 72 kasus.
 
Untuk kasus probable per kecamatan adalah Penajam 90 kasus, Waru 11 kasus, Babulu t66 kasus, dan Sepaku 21 kasus.
 
Arnold Wayong yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara itu, mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret (pertama diumumkan kasus COVID-19 di Penajam Paser Utara) hingga 26 Oktober ini totalnya 132 orang.
 
Dari 132 orang yang positif itu, 113 orang telah dinyatakan sembuh, jumlah pasien positif yang melakukan isolasi mandiri sembilan orang, pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penajam empa orang, dan jumlah pasien positif yang telah meninggal dunia enam orang.
 
Rincian jumlah yang positif dan perkembangannya per kecamatan adalah Kecamatan Penajam saat ini masih terdapat delapan orang positif COVID-19, kemudian ada 63 orang telah sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
 
"Di Kecamatan Waru, dari 19 orang yang pernah positif, kini semuanya telah sembuh. Kecamatan Babulu ada tiga orang positif, 22 orang sembuh, satu orang meninggal, Kecamatan Sepaku masih ada dua orang positif, sembilan orang sembuh, dan satu orang meninggal," ucap Wayong.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020