Madura United kembali bermarkas ke Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, Jawa Timur untuk mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia setelah sebelumnya memilih Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai kandang sementara.


Kembalinya Madura United bermarkas di Pulau Garam itu, disebabkan pemerintah setempat tidak mengizinkan Stadion Gelora Delta dipakai untuk kompetisi Liga 1 mengingat pandemi COVID-19 di Sidoarjo masih masif.

"Hasil koordinasi dengan Polres Pamekasan, berdasar lampu hijau izin penggunaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam lanjutan Liga 1 Extraordinary akan menggunakan SGMRP sebagai venue pertandingan home," tulis pernyataan resmi Madura United lewat Instagram.

Madura sebenarnya memiliki dua stadion yang bisa digunakan untuk kompetisi, yakni Stadion SGMRP Pamekasan dan Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Kedua stadion ini selalu didaftarkan manajemen tim Sappe Kerap untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Namun, pada awal kompetisi Madura menggunakan Stadion Gelora Bangkalan sebagai markas, sementara SGMRP jarang ditempati bahkan sempat tidak lolos verifikasi PT LIB.

Kedua stadion itu juga sempat tidak direkomendasikan PT LIB dalam menggelar lanjutan Liga 1 di tengah pandemi. Alasannya karena jarak tempuh yang jauh bagi tim tamu.

Namun, karena Stadion Gelora Delta tidak bisa digunakan, akhirnya PT LIB memberikan lampu hijau penggunaan SGMRP dengan sejumlah catatan.

"Meski akan bertanding di SGMRP, seluruh pertandingan diselenggarakan tanpa penonton dan hanya total 270 orang termasuk pemain, tim media, dan ofisial lainnya yang boleh berada di stadion selama pertandingan," tulis keterangan resmi klub.

Dalam laga pertama lanjutan Liga 1, anak asuh Rahmad Darmawan akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Persib Bandung, Minggu (4/10).

Sebelumnya, Persib juga menawarkan diri sebagai tuan rumah lebih dulu, jika Madura United masih kesulitan mencari homebase.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020