Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meresmikan pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), walaupun pembangunan bandara itu saat ini sudah dilakukan.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat ke Presiden terkait rencana tersebut.

"Namun karena padatnya jadwal beliau sehingga kepastian waktunya belum bisa ditentukan dan menyesuaikan dengan jadwal keprotokolan," ujarnya.

Memang, lanjutnya, pembangunan sisi darat BSB yang dari APBD Kaltim secara tahun jamak hingga 2012 dianggarkan sebesar Rp690 miliar itu, saat ini sudah dalam pembangunan, namun secara seremonial, pembangunannya akan diresmikan presiden.

Dalam lawatan presiden ke Kaltim, lanjutnya, bukan hanya meresmikan BSB, namun juga sejumlah proyek lain di Kaltim yang masuk dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Ekonomi Kalimantan.

Sejumlah proyek yang masuk MP3EI dan segera diresmikan SBY itu seperti pembangunan Bandara Sepinggan di Balikpapan, Bandara Kalimarau di Berau, dan Industri Kimia di Kota Bontang.

Kemudian proyek pengembangan ekonomi khusus berupa Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur, Terminal Peti Kemas Kariangau di Balikpapan, dan pembangunan Pupuk Kaltim V di Bontang.

Sejumlah proyek penting yang bersinggungan dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat tersebut, sebagian sudah dimulai pekerjannya dan sebagian lagi telah selesai, sehingga hasilnya akan segera dinikmati masyarakat.

Menurut dia, pembangunan BSB telah menjadi salah satu proyek prioritas dalam pembangunan infrastruktur di Kaltim bersama bandara-bandara lainnya.

Apalagi di Kaltim telah memiliki 16 bandara yang sangat strategis dalam mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun nasional, sehingga semua bandara di Kaltim itu kelak akan terkoneksi dengan BSB.

Ke depan BSB akan dibangun dengan panjang landasan pacu mencapai 2.500 meter, namun untuk tahap awal baru sepanjang 1.600 meter yang selanjutnya akan terus dikembangkan sehingga dapat didarati pesawat lebih besar.

Sedangkan untuk Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau dengan landasan pacu dari 1.850 meter akan diperpanjang menjadi 2.250 meter.

Selain diperpanjang, landasan pacu Bandara Kalimarau juga akan diperlebar, yakni dari 30 meter menjadi 45 meter, sehingga bandara ini kelak mampu didarati pesawat jenis Boeing 737-200/300 bahkan jenis Airbus. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012